Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Aksi terpuji kembali ditunjukkan oleh Anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim ditengah mengawal keselamatan pengendara Operasi Ketupat Semeru 2024 atau momen libur Lebaran 2024 atau 1445 Hijriah, pada Jumat (12/4/2024) siang.
Anggota PJR Ditlantas Polda Jatim ikut membantu pemudik yang mobilnya mogok di bahu jalan Tol Malang-Pandaan, KM 79/A.
Bak montir dadakan, petugas ikut memeriksa kondisi mesin mobil, pemudik. Akhirnya, penyebab mogoknya mobil, berhasil dideteksi. Suhu panas (over heat) merupakan pemicunya.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin mengatakan, saat itu personelnya sedang melakukan patroli ketertiban berlalu lintas mendapati adanya pengendara mobil yang tampak bersusah payah memperbaiki mobil di bahu jalan.
Ada dua orang personel yang membantu pengendara tersebut, AKP Harrio Bobryans Saputra dan Aiptu Arjuna, yang tergabung dalam patroli Unit 408 Jatim IV Malang Sat PJR Ditlantas Polda Jatim.
Baca juga: Detik-detik Mobil Pemudik Terbakar di Tol Jombang, Mesin Mendadak Mati, Begini Kondisi Penumpang
"Personel yang membantu Unit 408 Jatim IV Malang Sat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKP Harrio Bobryans Saputra dan Aiptu Arjuna. Kejadian pada Jumat siang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (12/4/2024).
Di lokasi lain, tiga orang personelnya dari Unit 202 Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim juga membantu pemudik yang mengalami kendala pada mobilnya; slebor mobil terlepas, di Tol Sidoarjo-Japanan, KM 758.600/A.
Imet menjelaskan, aksi yang dilakukan personelnya merupakan bagian dari komitmen Polri melayani dan mengayomi masyarakat.
Di sela tugas pokok mengatur lalu lintas. Personelnya di lapangan saat sedang, bertugas juga diwajibkan ikut membantu masyarakat pengendara yang sedang mengalami kendala di tengah perjalanan.
Baca juga: Aksi Polisi di Kota Malang Dorong Mobil Pemudik yang Mogok Viral, Terungkap Kejadian Sebenarnya
"Ini juga komitmen kami sebagai Anggota Polri. Mengayomi masyarakat. Tentu disela tugas kami mengatur kelancaran lalu lintas, sudah seharusnya kami ikut membantu pengendara yang membutuhkan pertolongan karena permasalahan kerusakan kendaraan," katanya.
Terlepas dari itu semua, Imet menambahkan, pihaknya juga mengimbau agar para pengendara untuk senantiasa tertib berlalu lintas dengan tetap menjaga jarak aman antar kendaraan.
Manakala memang kondisi tubuh tidak memungkinkan melanjutkan aktivitas mengemudi. Entah karena kelelahan, mengantuk, atau sakit. Segera memanfaatkan fasilitas tempat istirahat (rest area) yang terdapat di sepanjang ruas tol Jatim.
"Kami juga mengimbau pada pengguna jalan agar tertib berlalu lintas, jaga jarak aman, apabila mengantuk agar istirahat di rest area terdekat," pungkasnya
Baca juga: Cerita Unik Warga Mudik Pakai Bajaj, Tempuh 20 Jam Demi Lebaran di Kampung Halaman, Biaya Lebih Irit