TRIBUNJATIM.COM - Simak sosok Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor yang kini menjadi tersangka korupsi.
Gus Muhdlor diduga menerima dan memotong uang dari BPPD (Badan Pelayanan Pajak Daerah) Sidoarjo, Jawa Timur.
Gus Muhdlor merupakan Bupati Sidoarjo yang juga putra kiai ternama di Sidoarjo.
Dia juga merupakan adik ipar dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani.
Tak hanya itu, ia juga merupakan adik dari anggota DPR RI, Syaikul Islam.
Sebelumnya, Gus Muhdlor yang tercatat sebagai kader PKB yang secara mengejutkan menggelar deklarasi dukungan terhadap Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Kamis (1/2/2024).
Banyak pihak menilai manuver Gus Muhdlor tersebut terkait dengan kasus hukumnya di KPK.
Mengingat, deklarasi ini dilakukan sehari setelah rumah dinasnya digeledah KPK terkait operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam OTT tersebut, ada sejumlah pegawai di Pemkab Sidoarjo yang diamankan.
Ahmad Muhdlor Ali adalah putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Solawat KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.
Baca juga: Tak Tinggal Diam Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Siapkan Langkah Hukum, Singgung OTT KPK
Bupati Sidoarjo periode 2021-2024 lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Februari 1991.
Ali masuk dalam jajaran pemimpin muda di Indonesia ketika menjadi bupati di tanah kelahirannya pada periode 2021-2024.
Saat itu, Ali masih berusia 29 tahun.
Muhdlor resmi ditetapkan menjadi Bupati Sidoarjo pada 22 Januari 2021 bersama wakilnya, Subandi.
Muhdlor dan Subandi ketika itu berhasil memperoleh 387.766 suara atau 39,01 persen dari total suara sah dalam Pilkada 2020.