TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bojonegoro akan pergi ke Makkah untuk beribadah haji pada 2024 ini.
Saat ini sudah 25 ASN mengajukan cuti besar ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro untuk melaksanakan Rukun Islam kelima itu.
Kepala BKPP Bojonegoro A'an Syahbana membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, 25 ASN itu mengajukan cuti besar dalam beberapa waktu terakhir.
Sebanyak 25 ASN sudah mengajukan cuti besar untuk ibadah haji itu, lanjut A'an sapaannya, berasal dari beragam instansi di lingkup Pemkab Bojonegoro.
"Kemungkinan, ASN yang mengajukan cuti besar untuk beribadah haji masih akan bertambah jumlahnya," ujarnya kepada Tribunjatim.com, Kamis (18/4/2024) pagi.
Lebih lanjut, dia meneruskan, roda pelayan dan birokrasi Pemkab Bojonegoro akan tetap berjalan normal kendati sejumlah ASN mengambil cuti besar.
Sebab, tugas ASN yang sedang cuti besar akan dibebankan kepada penggantinya yang sementara. Terutama ASN yang menduduki jabatannya strategis.
"Seperti kepala dan sekretaris dinas atau badan hingga kepala bidang, nanti akan ada pejabat Plh (Pelaksana Harian, red) sebagai gantinya sementara," jelasnya.
Baca juga: Sidak Layanan Publik di Kota Mojokerto usai Libur Lebaran, Gaguk Pastikan Tak Ada ASN Bolos
Untuk diketahui, proses keberangkatan ibadah haji 2024 bagi warga Kabupaten Bojonegoro sudah mulai konkret. Sudah masuki detik-detik keberangkatan.
Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro mencatat 1.531 warga setempat akan berangkat pergi ke Tanah Suci untuk beribadah haji pada 2024 tahun ini.
Sebanyak 1.531 calon jemaah haji itu masuk pemberangkatan kloter pertama. Akan berangkat ke Asrama Haji Surabaya 11 Mei 2024, lalu ke Makkah 12 Mei 2024.