Dalam informasi yang diperbincangkan warganet, daging hasil mutilasi itu ditawar-tawarkan untuk dijual demi membayar utang sang anak.
Bahkan dalam video beredar terlihat pelaku mengumpulkan potongan tubuh hasil mutilasi istrinya di dekat sebuah pos ronda,
Informasi beredar disebutkan bahwa pelaku yang diduga depresi itu berencana menggelar lapak untuk menjual daging hasil mutilasi tersebut di sana.
Kondisi kejiwaan Tarsum hingga kini masih diproses oleh pihak kepolisian.
Senyum yang tersungging di bibir pria 40 tahun itu tampak menyeramkan.
Potret itu diabadikan setelah ia ditangkap warga bersama aparat setelah aksi kejinya pada Jumat (3/5/2024).
Sebelum memutilasi istrinya, T sempat menitipkan anaknya yang duduk di bangku SMA ke Ketua RT setempat, Yoyo Tarya.
Hal ini diketahui usai jurnalis Tribun Jabar, Ai Sani Nuraini mewawancarai Yoyo setelah peristiwa keji tersebut.
"Menurut keterangan Ketua RT tersebut, tiga hari sebelum kejadian tepatnya di malam Rabu kemarin, pelaku sempat mendatangi ketua RT dan menitipkan anaknya yang masih SMA," kata Ai dikutip dari Live Report Tribun Jabar.
Selain itu, kata Ai, T juga disebut sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan membenturkan kepalanya ke tembok rumahnya hingga mencekik dirinya sendiri.
Hanya saja, upaya T tersebut digagalkan oleh Yoyo dan warga sekitar.
"Dan saat tadi pagi hari, terjadilah peristiwa tragis tersebut (T mutilasi Y) di saat anaknya juga sudah pergi ke sekolah dan berada di sekolah," ujarnya.
Baca juga: Gading Marten Larang Gempi Pacaran Sebelum 16 Tahun, Sang Anak Justru Girang, ‘Gisel Belum Bilang’
Di sisi lain, pasca peristiwa tragis ini, Ai menuturkan bahwa anak pelaku dan korban masih syok.
Sehingga, lanjutnya, sang anak belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk anaknya masih syok dan masih ditenangkan oleh polisi di lokasi kejadian," ujar Ai.