Jika dilihat pelanggarannya, pengendara itu berlawanan arah saat palang pintu kereta api ditutup.
Pengendara itu juga menerobos pintu palang kereta api yang telah ditutup.
"Setelah kereta barang melintas pengendara itu melanggar masuk ke jalur berlawanan menerobos palang pintu kereta api.
Tapi dari arah sebaliknya ada kereta api melintas," tuturnya, saat dihubungi Tribun Jateng.
Menurutnya istri pengendara itu turun, sedangkan pengendara tersebut bisa melewati perlintasan itu.
Sementara korban akan mendorong sepeda motor malah tertamper kereta api Sembrani.
"Itu suami istri bersama anaknya. Yang meninggal istrinya yang membonceng," ujarnya.
Ia mengatakan penyebab kecelakaan maut itu akibat kelalaian suami korban yakni Sameer.
Banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara itu yaitu jalan melawan arah, menerobos pintu palang kereta api telah tertutup.
"Dia sudah melanggar menerobos palang pintu dan melawan arus.
Saat ini sedang dilakukan gelar perkara atas kejadian itu," imbuhnya.