Hal tersebut disampaikan Suwaran, Senin (13/5/2024).

“Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap ketiga pelaku,” ungkap Suwaran, dilansir Kompas.

Sedangkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast membeberkan pihaknya kesulitan menangkap ketiga buron.

Hal tersebut dikarenakan terkendala identitas asli.

Sejak 2016 sampai saat ini, saksi yang diperiksa tidak mengetahui identitas asli dari tiga buron tersebut.

Hal tersebut disampaikan Jules, Selasa (14/5/2024).

"Terkait identitas, baik itu berdasarkan pemeriksaan saksi maupun fakta di persidangan, kami baru menemukan yang namanya inisial yaitu Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri," kata Jules.

Sebagai informasi, Vina Cirebon dibunuh geng motor di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Vina ditemukan tewas bersama kekasihnya, Eki di jembatan flyover Majasem, Kota Cirebon.

Kasus Vina Cirebon ini kembali viral setelah film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop.

Rekaman suara diduga arwah Vina pun kembali jadi perbincangan.

Bahkan kasus ini disebut-sebut bisa terbongkar dengan adanya rekaman suara itu.

Arwah Vina diyakini masuk ke tubuh temannya dan menceritakan kronologi kejadian beserta siapa saja sosok para pelaku.

Pada rekaman suara itu, teman Vina mengatakan kalau ada dua pelaku yang kabur ke Jakarta.

"Kabur ke Jakarta dua orang, enggak (kenal)," kata suara wanita di rekaman tersebut.