Kemudian wanita itu juga mengatakan kalau pelakunya ada 12 orang.
Itu tuh salah satunya ada yang suka sama Vina, temen Eky itu salah satunya namanya Egi," kata dia lagi.
Menurut Vina, dirinya sempat meludahi Egi hingga diduga pelaku menyimpan dendam.
"Vina gak kenal, cuma satu tongkrongan sama Eky, Vina sering dibawa sama Eky, Eginya suka," ucapnya.
Kemudian terdengar suara wanita itu meminta agar dendamnya dibalaskan kepada semua pelaku.
Lalu suara itu juga mengatakan ada dua pelaku yang kabur ke Jakarta.
"Yang kabur ke jakarta jangan lupa, itu otaknya, karena itu anak polisi," ucapnya.
Namun ia tak bisa memastikan apakah Egi itu anak polisi atau bukan.
"Gak tahu Egi anak polisi atau enggak, vina gak kenal," katanya lagi.
Diduga dua orang yang kabur itu adalah Andi dan Dani.
Sama dengan Pegi, keduanya hingga saat ini juga masih buron.
Jika merujuk pada hasil putusan banding pelaku Rivaldy Aditya Wardhana dan Eko Ramdhani, peran Andi dan Dani cukup sadis.
Andi bahkan merupakan otak dari pembunuhan tersebut.
"Andi menyampaikan ada masalah dengan Geng XTC dan meminta bantuan kepada geng motor Monraker untuk mencari kelompok geng motor XTC," tulis putusan.
Eky saat itu melintas dengan mengenakan jaket XTC kemudian dilempari batu oleh para pelaku.
Saat di TKP pembunuhan, Andi sempat ikut memukul Eky dan Vina.
Sementara Dani menusuk korban Eky.
"Dani menusuk dengan menggunakan samurai ukuran pendek kebagian perut sebelah kirisebanyak 1 (satu) kali sehingga akhirnya Korban MUHAMAD RIZKY RUDIANAmeninggal dunia di tempat," tulisnya lagi.
Andi lalu memukul kepala Vina Cirebon hingga tak sadarkan diri, lalu dibawa ke samping jasad Eky.
Andi kemudian membuka baju Vina dan menutup mulutnya.
Pada tuntutan itu, Andi dan Pegi tidak ikut memperkosa Vina.
Sementara Dani ikut memperkosa Vina.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar Kobes Surawan mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mencari keberadaan 3 pelaku yang belum ditangkap
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Berita Viral lainnya