Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, menggelar bersih kelurahan, Minggu (19/5/2024).
Wargapun berbondong-bondong menyaksikan acara bersih kelurahan tersebut.
Mereka menunggu momentum tumpeng porak atau berebut tumpeng.
Karena diyakini, jika mendapatkan bagian dari tumpeng porak, akan mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Warga yang hadir di Kelurahan Kepatihan sudah bersiap-siap, ketika pembawa acara menyebutkan bahwa tumpeng boleh diporak.
Terdapat 3 tumpeng raksasa. Tiga tumpeng raksasa itu dari 3 punden atau warga 2 RW setiap 1 tumpengnya.
Tumpeng yang berisi buah serta sayuran habis dalam sekejap.
Teriakan kegembiraan karena mendapatkan buah serta sayuran menggema.
Tak sedikit juga yang harus gigit jari, karena tidak kebagian.
Baca juga: Warga Toyoresmi Kediri Rebutan Gunungan Tahu Kuning Setinggi 1,7 Meter di Acara Bersih Desa
Sebelum tumpeng diporak, warga Kelurahan Kepatihan mengaraknya keliling wilayah Kelurahan Kepatihan.
Warga yang mengarak menggunakan baju khas Ponorogo.
3 tumpeng tersebut bertemu di Kelurahan Kepatihan. Kemudian didoakan yang terbaik. Dan terakhir diporak bersama-sama.
“Alhamdulillah dapat sedikit, emang warga masyarakat baru pertama kali ada tumpeng porak di Kelurahan Kepatihan,” ungkap salah satu warga, Hadi Sanyoto, Minggu (19/5/2024).
Dia menjelaskan, tanggapan masyarakat luar biasa saat datang ke Kelurahan Kepatihan.