Kini, Ardi Rizal pun sudah berusia 16 tahun.
Meski bukan merupakan perjalanan yang instan, Ardi berhasil mengatasi kecanduannya pada rokok dengan tekad dan dukungan yang luar biasa.
Pada tahun 2017, Ardi membagikan pengalaman berhentinya merokok dengan kata-kata yang sederhana namun bermakna,
"Saya senang sekarang. Saya merasa lebih bersemangat, dan tubuh saya merasa segar." ujar Ardi.
Di sisi lain, sang ibu yang bernama Diane, juga menyampaikan pandangannya terhadap perubahan tersebut.
"Ketika Ardi pertama kali berhenti merokok, dia sering menuntut mainan." ungkapnya.
"Dia akan mulai membenturkan kepalanya ke dinding jika tidak mendapat rokok. Dia menjadi seperti orang gila, menyakiti dirinya sendiri jika tidak mendapatkan rokok. Itulah mengapa saya memberinya rokok pada awalnya, karena temperamennya dan tangisannya," kata Diane.
Transformasi Ardi menunjukkan bahwa, walaupun sulit, kita bisa mengubah kebiasaan buruk dengan tekad yang kuat dan dukungan.
Sebelumnya, balita berusia 3 tahun menjadi perokok aktif juga menuai beragam komentar di media sosial.
Seorang balita tampak asyik menyeret mobil mainan di depan rumahnya di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Bersama anak lain, balita tersebut kemudian berlarian di halaman rumah yang sempit dan berdebu.
Balita itu adalah G yang masih berusia 3 tahun 3 bulan.
Sepintas G tampak seperti balita pada umumnya, namun ternyata diketahui G pernah menjadi perokok aktif saat usianya sekitar 1,5 tahun.
Ternyata, kebiasaan merokok itu terjadi akibat lingkungan sekitarnya yang mendukung.
Baca juga: Dulu Bocah Viral Merokok 14 Batang Sehari, Ardi Rizal 16 Tahun Atasi Kecanduan: Pertama Seperti Gila
Pada pertengahan tahun 2022, video yang memperlihatkan balita G merokok, sempat beredar di media sosial.