TRIBUNJATIM.COM - Kakek ini dulunya suka foya-foya kini jadi gelandangan.
Kakek itu sudah menjadi gelandangan selama 15 tahun.
Kakek ini tinggal di sekitaran bantaran Sungai Tama, Jepang.
Sungai Tama ini diketahui merupakan sebuah sungai besar di antara Prefektur Yamanashi, Kanagawa dan Tokyo di Honshu.
Di sana para gelandangan atau tunawisma tidak begitu terlihat karena membangun tempat tinggal di tengah rimbunnya pepohonan dan ada pula di kolong jembatan.
Mereka membangun gubuk ala kadarnya menggunakan barang-barang bekas yang mereka kumpulkan seperti kayu hingga kain terpal.
Kondisinya pun mengkhawatirkan, karena barang-barang bekas yang mereka kumpulkan tapi tak digunakan dibiarkan bertumpuk.
Sehingga di sekitar gubuk mereka terlihat seperti banyak tumpukan sampah
Untuk memenuhi kebutuhan listrik, tunawisma di Jepang sudah menggunakan solar panel.
Para gelandangan ini biasa mencuci, mandi hingga menyikat gigi di Sungai Tama.
Namun tempat gubuk mereka tinggal ini cukup berbahaya untuk ditinggali khususnya di saat topan dan musim dingin datang.
Baca juga: Kakek Miliarder Malah Jadi Gelandangan Makan dari Sampah, Padahal Kaya Punya 8 Rumah & 2 Apartemen
Salah satu dari mereka ada yang dipanggil Abe-san, seorang kakek yang tinggal di sebuah gubuk bersama 3 ekor kucing.
Kondisi tunawisma pria yang sudah berambut putih ini diabadikan dalam video yang dibuat oleh channel Youtube Oriental Pearl yang ditayangkan 29 Mei 2024.
Si pembuat video tampak memberikan sejumlah sumbangan sembako kepada si kakek yang dipanggil Abe-san ini.
Ketika itu, si pembuat video ini sedikit berbincang dengan si kakek.