Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah laga Madura United vs Persib Bandung pada Jumat (31/5) buyar, situasi Jembatan Suramadu sisi Surabaya mencekam.
Sejak pukul 22.00 WIB, ribuan anak-anak muda memadati dua sisi akses Kota Pahlawan ke Pulau Garam. Mereka berkumpul di bahu-bahu jalan, ada juga yang berkerumun di warung kopi.
Situasi jalan saat itu didominasi kendaraan roda dua. Banyak yang boncengan tiga. Tak jarang dari mereka melaju secara zig-zag.
Sampai akhirnya, sekitar pukul 23.00, ada kabar rombongan suporter Persib ketika menuju Surabaya dengan naik truk PolisiĀ Sabhara setelah melintas Jembatan Suramadu dilempari batu oleh massa yang ada di pinggir-pinggir Jalan Kedung Cowek.
Baca juga: BREAKING NEWS Persib Bandung Juara Liga 1 di Kandang Madura United, Penantian 10 Tahun Terbayar
Sesaat setelah itu, ada kabar massa menghadang polisi yang sedang mengawal bus yang ditumpangi pemain Persib.
Bentrok antara massa dan polisi pun terjadi. Pada saat itu giliran personel polisi yang dilempari batu. Anggota berseragam coklat itu kemudian merapatkan barisan. Satu orang membawa tameng dan tongkat. Mereka bergerak membubarkan massa.
Baca juga: Babak Pertama Leg Kedua Final Liga 1, Madura United Bermain Imbang dari Persib Bandung
Sekitar dua jam kemudian jalan yang sebelumnya dipenuhi lautan manusia bentrok itu akhirnya terbuka. Tak lama, hujan turun.
Massa pun membubarkan diri. Sejurus dengan itu, polisi melanjutkan perjalanan mengantarkan pemain Persib menuju Grand Swiss-Belhotel di Jalan Biliton, Surabaya.