Berita Gresik

Warga Banyak yang Laporan Truk Melintas di Jalan Kedanyang, Bupati Gresik Gus Yani Pasang Rambu

Penulis: Willy Abraham
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemasangan rambu lalu lintas di Prambangan, Kebomas, Gresik.

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Banyaknya laporan warga dengan adanya truk yang melintas di Jalan Raya Kedanyang-Banjarsari, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memasang rambu.

Ada dua titik pemasangan rambu.

Pemasangan rambu ini dilakukan bersama Dinas Perhubungan Gresik, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Camat Kebomas, dan kepala desa setempat.

Pemasangan rambu lalu lintas di ruas jalan prambangan Kebomas-Banjarsari Dusun Betiring Cerme.

Rambu ini, menjadi upaya dalam pengaturan lalu lintas di jalan alternatif yang membelah kota Gresik. 

Baca juga: Kabar Gembira Bagi Warga Gresik, Bus Trans Jatim Mengaspal Bulan Agustus, Ini Daftar 15 Shelternya

Dikatakan Gus Yani, pemasangan rambu ini juga sebagai penegasan bahwa ruas jalan ini tidak boleh dilewati kendaraan berat seperti tronton.

Dengan begitu, harapannya manfaat atas adanya jalan alternatif ini bisa dirasakan semaksimal mungkin, dan kondisi jalan juga menjadi lebih awet.

Kadishub Gresik Khusaini menagatakan, banyak laporan warga kendaraan besar melintasi jalan alternatif tersebut. 

"Banyak laporan warga tembus Kedanyang Banjarsari lewat situ. Larangan masuk bagi kendaraan-kendaraan berat lewat situ, dipasang di Kedanyang, Kebomas dan Kedanyang Banjarsari," kata Kadishub Gresik Khusaini, Senin (3/6/2024)  . 

Lebih lanjut, dari arah timur dan barat truk besar dilarang masuk.

Pihaknya berharap baik pengusaha truk maupun pengemudi mematuhi rambu kendaraan berat dilarang masuk.

Bagaimana jika masih ada yang melanggar ? Jika melanggar pihaknya akan melakukan operasi gabungan. 

"Akan kita laksanakan operasi gabungan surat-surat kita ambil kita serahkan ke polres mengambil stnk kir penindakan. Truk besar merusak jalan melebihi tonase," tegas Khusaini. 

Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meresmikan Pusat Jajanan Selera Masyarakat (Pujasera) bagi para pelaku UMKM.

Termasuk para pedagang kaki lima yang terdampak pelebaran jalan raya Manyar. Pujasera yang berada di Manyar Sidomukti merupakan komitmen Bupati Gresik dan Wabup Gresik kepada para pelaku UMKM.

Lokasinya dekat dengan area industri Manyar, Gresik. Akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik. Persis di samping jalan raya Manyar yang sudah dilebarkan tahap 1.

Jalan Raya Manyar mulai dari exit tol sampai 1,3 kilometer ke arah Bungah sudah lebar. Ada empat lajur. Berhasil mengurai kemacetan di jalan tersebut.

Para pedagang kios dan PKL yang berada di pinggir jalan mendapat relokasi yang layak. Akses dekat jalan raya Pantura Manyar, menghadap ke lapangan sepakbola.

Bangunannya berwarna putih, ukurannya luas. Mampu menampung puluhan stan. Ditambah lagi tempat parkir yang luas, berjualan lebih aman.

"Keberadaan Pujasera ini mudah mudahan memberikan manfaat dalam rangka mendongkrak ekonomi kerakyatan. Ini menjadi peluang bagi pelaku UMKM di wilayah Manyar. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Didukung dengan kondisi yang strategis dekat jalan raya, ini akan menjadi pusat perekonomian warga Manyar," ujar Gus Yani sapaan akrabnya, Jumat (8/3/2024).

Bupati milenal ini menaruh harapan kepada pengelola agar Pujasera tersebut benar-benar dikelola dengan manajemen yang profesional.

Sehingga fungsi dan keberadaannya benar-benar berdampak bagi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.

UMKM adalah penopang ekonomi dan menyerap tenaga kerja.

"Semoga ini menjadi wadah bagi UMKM Manyar untuk menjajakan produk dagangannya. Selain itu, berdampak pergerakan ekonomi dan tentunya dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar," kata Bupati.

Keberadaan Pujasera ini, lanjut bupati, tidak lepas dari dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta peran serta perusahaan yang ada di Kecamatan Manyar.

Ini untuk menggeliatkan perekonomian dan kesejahteraan warga melalui UMKM.

Selanjutnya, penyerahan secara simbolis pengelolaan Pujasera oleh Ketua Formula Pertama Kecamatan Manyar kepada Kepala Desa Manyar Sidomukti dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gresik dilanjutkan peninjauan stand Pujasera.

Turut mendampingi Bupati Gresik, Wakil Bupati Aminatun Habibah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Camat Manyar, serta Ketua Formula Pertama Kecamatan Manyar.

Hadir pula Kepala Desa se-Kecamatan Manyar, tokoh agama, tokoh masyarakat serta perwakilan perusahaan yang berada di Kecamatan Manyar. ADV

Berita Terkini