“Sekarang kita lihat kalau memang kegunaan dari program itu untuk penguatan dari bidang koperasinya kan tidak masalah. Dan yang melakukan yel-yel itu kan dari para pesertanya. Karena kalau saya yang saya lihat itu bukan bukan ASN ya yang menyampaikan dukungan,” kata Yuyun, saat diwawancara di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Selasa (4/6/2024).
Di tahun politik semacam ini, Yuyun menegaskan bahwa memang pelaksanaan program harus dilakukan secara hati-hati. Dan di sisi lain, memang pemerintah juga butuh program berjalan dan ada serapan anggaran. Sehingga setiap program harus benar-benar dilakukan pengawalan pelaksanannya.
“Jadi mungkin itu tidak salah juga ya. Jadi gini maksud saya Dinas Koperasi itu di dalam melakukan programnya itu sudah on the track. Karena pastikan harus ada serapan segala macam, narasumbernya juga kan ada, nah tapi yang terjadi ternyata kan ada pesertanya itu memanfaatkan,” kata Yuyun.
“Maka dari itu saya rasa Kepala Dinas Koperasi Jatim sebagai pemrakarsa kegiatan mungkin bisa minta maaf. Dan melakukan upaya klarifikasi,” imbuhnya.