Harjanti mengaku sudah berusaha memberikan penjelasan terkait harga es batu sebesar Rp5.000 untuk lima gelas di nota pembayaran.
Namun kelima pembeli tersebut buru-buru pergi.
"Daripada bermasalah soal es batu, kita mau kembalikan uang yang Rp5.000, tapi mereka sudah menghilang," imbuh Harjanti.
Lebih lanjut Harjanti membantah pihaknya menaikkan harga makanan yang dipesan pembeli secara sepihak.
Sebab di rumah makan miliknya sudah terpampang menu serta harga makanan dan minuman.
"Menu dan harga kami tampilkan, kalau memang ada yang merasa mahal, kami tidak pernah memaksa membeli," ucapnya.
Terlihat di dinding bagian kanan rumah makan terpampang menu dan harga dari makanan yang disajikan.
Seperti nasi goreng seharga Rp25.000, ayam bakar seharga Rp35.000, sosis goreng Rp25.000.
"Pembeli memahami jika ini di lokasi wisata, kemudian rasa yang kami sajikan juga berbeda," katanya.