Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Polres Jombang melakukan doa bersama untuk mengenang kepergian Briptu Rian Dwi Wicaksono, yang meninggal dibakar istrinya di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto.

Doa bersama juga dihadiri ibu dari almarhum Briptu RDW yakni, Sri Mulyaningsih dan dua kerabatnya yang dilaksanakan  di lapangan Mapolres Jombang, Selasa (11/06/2024).

Dalam keterangan tertulis dari Polres Jombang, Sri Mulyaningsih hadir di acara doa bersama itu dari undangan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.

Sri Mulyaningsih bersama paman dan bibi Briptu Rian tiba di Polres Jombang.

Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi mengajak ketiganya menuju ke Pos Penjagaan Mapolres dan menunjukkan di sinilah tempat Briptu Rian bertugas sehari-hari.

Baca juga: Bahayanya Judi Online, Budi Arie Berseloroh Soal Kasus Polwan Bakar Suami: Perempuan Lebih Kejam

Kemudian, ketiganya diajak Kapolres Jombang bertemu dengan rekan seangkatan, rekan kerja dan pimpinan di satuan fungsi Briptu Rian di Sat Samapta Polres Jombang.

Mereka masing-masing menyampaikan kenang-kenangannya ketika bersama almarhum semasa hidup.

Bripka Bagio rekan korban Briptu RDW mengungkapkan kenangannya saat berdinas bersama Briptu Rian.

"Almarhum Briptu Rian untuk masalah kedinasan selama ini baik, untuk tugas penjagaan maupun pengawalan lancar," ucap Bripka Bagio di Polres Jombang, Selasa (11/6/2024).

Kenangan itu juga disampaikan oleh rekan korban, Edy Cahyono yang mengatakan sosok Briptu Rian sangat disiplin bekerja dan supel dengan rekan kerjanya.

"Menurut saya almarhum baik dan supel. Masalah kedinasan juga cukup baik dan selalu pulang dan datang bertugas tepat waktu," jelasnya.

Setelah menemui rekan sejawat, Kapolres Jombang bersama keluarga Briptu Rian menuju lapangan apel.

Baca juga: Penyakit Polwan Bakar Suami Polisi Terkuak, Hasil Visum Keluar, Briptu FN Nyesal Anaknya Kini Yatim

Anggota satu angkatan Briptu Rian diperintahkan untuk maju di depan barisan.

Sebelum pelaksanaan Doa bersama, AKBP Eko Bagus Riyadi memberikan arahan dengan mengajak seluruh anggota, terutama rekan satu angkatan untuk mendoakan Briptu Rian.