"Aku tidak membayangkan efeknya akan sebesar ini setelah video tersebut viral,” kata Robby Purba.
Robby baru menyadari bahwa pentingnya untuk lebih bijak dulu sebelum memviralkan kejadian tersebut.
Seharusnya, ia mengaku harus mendengar video klarifikasi dari petugas yang melakukan pemukulan terhadap anjing.
Sebagai publik figur, Robby sebenarnya punya pengaruh untuk mengajak masyarakat mengakhiri kegaduhan.
“Harusnya memang sejak awal menyaksikan video klarifikasi si handler, hatiku bisa lebih terbuka untuk menerima alasan untuk semuanya dan tidak perlu mencari pembelaan,” tutur Robby Purba.
Oleh karenanya, Robby Purba sekali lagi menyatakan penyesalan atas kegaduhan yang ia buat.
“Aku sungguh menyesal atas apa yang aku perbuat. Aku sadar, banyak banget pihak yang dirugikan atas apa yang aku lakukan,” ucap Robby Purba.
Seperti diketahui, Robby Purba sendiri awalnya tetap bersikeras sudah melakukan hal yang tepat dengan memviralkan sang sekuriti.
Ia sampai mengancam bakal menyeret orang-orang yang melontarkan kritik ke jalur hukum.
Robby juga dengan lantang menyebutkan bahwa Nasarius dipecat dari pekerjaannya karena sudah takdir.
Sayangnya, setelah dipecat barulah terungkap kejadian sebenarnya, Nasarius ternyata mencoba menyelamatkan seekor kucing dan diserang anjing tersebut.
Robby pun diminta untuk meminta maaf kepada Nasarius. Namun, alih-alih meminta maaf, Robby justru menyebut kepolisian telah turun tangan.
"anji jangan dihapus komennya supaya teman ada rasa sedikit penyesalan tetap santai apalagi sekarang polisi udah turun tangan,” katanya dikutip X @zerofailed pada Minggu (9/6/2024).
Robby pun mengaku jika dirinya tidak bersalah. Dia akan berjuang untuk hak-hak hewan.
"Kalau aku salah masa aku senyum-senyum malah aku kasihan sama si bapak. Aku akan defending hak hewan-hewan,” tandasnya.
----
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.