Menurut Ustaz Adi Hidayat, secara syar'i, itu bisa berpeluang mendapatkan pahala juga dari puasa Arafah meski niatnya untuk puasa qadha.
Hal ini diambil dari dalil hadis berikut,
"Jika seorang hamba sakit atau ada seperti orang sakit atau gak mampu melakukan amalan rutin yang biasa dikerjakan (puasa Ramadan) karena kondisi tertentu.
Terus pas bagian qadhanya masuk waktu Arafah, padahal dia rutin Arafah di waktu sebelumya.
Karena gak bisa dikerjakan karena mengqadha puasa Ramadan maka Arafahnya pun tetap dapat bagian.
Sepanjang ada keinginan kuat untuk mengerjakan tapi harus melakukan amalan lebih utama," terang Ustaz Adi Hidayat.
Berikut bacaan niat puasa Arafah dilaksanakan 9 Zulhijah.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya:
"Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com