"Iya, nggak bisa itu. Harus segera itu," ucapnya, dikutip dari TribunPekanbaru, Rabu (12/6/2024).
Hambali juga meminta Kadisdikpora Kampar untuk segera membuat rincian anggaran agar bisa masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kampar tahun 2024.
"Segera dianggarkan itu," katanya.
Baca juga: 17 Tahun Menanti, Murid SD di Sumsel Baru Rasakan Listrik, Padahal Area Termasuk Pemasok Terbesar
Apriwardi pun senang jika pembangunan lokal baru benar-benar terealisasi tahun ini.
"Semoga tahun ini terealisasi," harapnya, Kamis (13/6/2024).
Ia mengaku telah dipanggil oleh Disdikpora dan bertemu dengan seorang Kepala Bidang (Kabid) pada Senin (10/6/2024) lalu setelah kelas bekas WC viral di media sosial.
Terkait pernyataan Pj Bupati Kampar Hambali, Apriwardi mengungkit isi pembicaraannya dengan Kabid itu.
Saat itu, Kabid memberitahunya jika anggaran untuk 2024 ini sudah tidak tersedia lagi.
"Pak Kabid bilang baru bisa (pembangunan lokal baru) terealisasi tahun 2025," katanya.
Ia pasrah jika pembangunan lokal baru dilakukan tahun depan.
"Kalau nggak bisa 2024 ini, kalau bisanya 2025. Harapan saya, pak, SDN 002 Tanjung jadi catatan penting, pak," ujarnya, mengulang perkataannya pada pihak Disdikpora.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com