Berita Gresik

Dituduh sebagai Anggota Perguruan Silat, Pemuda di Gresik Dibegal Gerombolan Bersajam, Motor Raib

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi begal - Pemuda di Gresik jadi korban begal, dengan modus dituduh sebagai anggota perguruan silat.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemuda di Gresik jadi korban begal, dengan modus dituduh sebagai anggota perguruan silat.

Motor Honda GL Max yang dipakai korbanpun dirampas para pelaku yang diduga kelompok gangster.

Diketahui, pemilik motor adalah MA (17), warga Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). 

Saat itu, korban dan beberapa rekannya sedang berkunjung ke rumah temannya, Surip, di Wedoroanom, Driyorejo, Gresik.

Tak berselang lama, dua rekannya, Fahri dan Surip meminjam motor korban, Honda GL Max, untuk pergi ke warung, membeli makanan, minuman dan rokok.

Saat di warung Jalan Wedoroanom, Surip turun untuk membeli makanan dan minuman.

Sedangkan Fahri berada di atas motor yang berjarak 3 meter dari warung tersebut. 

Saat Fahri duduk di atas motor sendirian, ia didatangi oleh gerombolan orang yang berjumlah 8 orang mengendarai 4 sepeda motor.

Setelah mendekati korban, para pelaku tersebut menuduh korban sebagai anggota perguruan silat. 

Korban yang tak pernah ikut perguruan silatpun mengatakan bahwa dia tak pernah mengikuti perguruan silat manapun.

Baca juga: Takut Dimarahi Istri Uang Habis Dipakai Tayuban, Pria di Trenggalek Karang Cerita Jadi Korban Begal

Para pelaku itupun mengalungkan senjata tajam (sajam) ke leher korban. 

Karena takut, korban meninggalkan motor GL Max tersebut dan masuk ke dalam toko.

Para pelaku lalu membawa motor GL Max yang ditinggalkan Fahri dan langsung melarikan diri. 

Mengetahui Fahri menjadi korban begal, Surip lalu berteriak meminta tolong.

Mendengar teriakan Surip, penjaga warung juga membantu berusaha mencegah aksi begal tersebut. 

Namun karena pelaku mengacungkan celurit, penjaga warung, Surip dan Fahri tidak bisa melakukan perlawanan.

Setelah kejadian itu, Surip dan Fahri memberitahukan kepada MA bahwa motornya dibegal oleh gerombolan orang.

Keesokan harinya, MA melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Driyorejo Gresik. 

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa tersebut.

Pihaknya juga sudah menerima laporan, dan sedang melakukan proses penyelidikan. 

"Modusnya menuduh korban anggota perguruan silat untuk merampas motor korban, sedang dalam penyelidikan," ujar Alumnus Akpol 2015 itu, Senin (17/6/2024). 

Saat ini, petugas sedang memburu para pelaku.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi telah mengantongi identitas salah satu pelaku. 

"Saat ini kami lakukan pengejaran," kata AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Berita Terkini