TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah Tenaga Kerja Wanita atau TKW Indonesia digaji Rp 18 juta sebulan.

Namun ada alasan di balik gaji besar yang diterima si TKW.

Diketahui, banyak orang Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.

Gaji yang besar menjadi satu di antara alasan mereka pergi ke negara kaya minyak tersebut.

Kebanyakan mereka menjadi Asisten Rumah Tangga atau ART.

Tak jarang untuk megurus keperluan majikan bahkan anak majikan di rumah.

Segala sesuatu harus mereka kerjakan agar mendapatkan gaji yang setimpal bahkan mendapatkan bonus dan nilai tambah dari majikan.

Namun jika ingin mendapatkan gaji yang lebih besar, tidak jarang seorang TKW Indonesia yang mengasuh dua majikan sekaligus.

Seperti yang dirasakan oleh Ani TKW di Arab Saudi satu ini.

Baca juga: Baru Seminggu Kerja, TKI Dikunci Majikan di Balkon Setiap Hari, Hanya Boleh Masuk Rumah Selama 6 Jam

Ani menceritakan soal gaji melayani dua majikan sekaligus dalam video di kanal YouTube bahrawi channel pada Selasa 10 Januari 2023, dikutip dari BangkaPos, Senin (17/6/2024).

 Ani mengurus dua majikan laki-laki sekaligus, sehingga ia sangat disayang.

Penghasilan yang didapat wanita asal Indonesia cukup besar karena mengurus dua majikan laki-laki sekaligus.

Walaupun capek dan melelahkan mengurus dua majikan-laki-laki sekaligus, TKW Indonesia bisa tetap bertahan demi keluarga di rumah.

"Saya pasrah demi keluarga di rumah dengan mengurus dua majikan laki-laki sekaligus," kata TKW Indonesia itu.

Baca juga: Nasib Tukang Servis Ditipu Rp 129 Juta, Dijanjikan Jadi TKI di Australia Tapi Tak Kunjung Berangkat

Terpenting baginya adalah uang dan bisa memberikan yang terbaik untuk keluarganya yang ada di Indonesia.

Berpisah raga bukanlah penghalangnya untuk membahagiakan keluarganya.

Diketahui bahwa Ani mendapatkan gaji hampir 18 juta dalam sebulan dari bekerja di dua majikan sekaligus.

Namun tidak tidak diperincikan bahwa gajinya dalam satu majikan laki-laki tersebut.

Sebelumnya juga viral kisah Sherly mantan Tenaga Kerja Wanita atau TKW yang dinikahi pria tajir Arab Saudi.

Diketahui mereka menikah sudah 16 tahun yang lalu.

Menikah dengan pria kaya raya di Arab Saudi, mantan TKW tersebut pun menceritakan pengalamannya.

Terutama dalam hal Malam Pertama dan saat bulan madu, sebagaimana dilansir Bangkapos.com di kanal YouTube Sherly Banten.

Sherly mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang pengalamannya menikah dengan jutawan Arab Saudi.

Sherly mengaku bahwa suaminya yang berkewarganegaraan Arab Saudi tidak seperti dugaan banyak orang di luar sana.

Ia mengatakan bahwa setelah menikah dirinya tidak langsung bulan madu dengan sang suami.

Setelah mereka melangsungkan pernikahan di Indonesia, Si Babah alias suami Madam Sherly langsung pergi lagi ke Arab Saudi karena ada urusan pekerjaan.

Sherly pun mengungkap bahwa setelah melangsungkan pernikahan dirinya tidak langsung dibawa ke rumah sang suami, akan tetapi dibawa dulu ke rumah orang yang menjodohkannya.

Baca juga: Sosok TKW Tak Malu Jadi Istri Kedua Pengusaha Arab, Bangga Disebut Pelakor: Inilah Jati Diri Saya

"Pertama kalinya kan saya datang bukan ke rumah Babah, saya datang ke rumah orang yang ngejodohin saya," tuturnya.

Barulah setelah pekerjaan sang suami selesai Madam Sherly dijemput untuk menuju rumah Babah.

"Nah setelah beberapa lama disitu barulah diambil sama Babah, karena Babah masih ada urusan juga di luar.

Ada pekerjaan lah, barulah saya dibawa ke rumah Babah, nah disana saya kacau, sedih, nangis sendiri," ujarnya kembali.

Mendengar penuturan tersebut, spontan kameramen dalam video itu menanyakan hal tak terduga.

"Jadi gak langsung bulan madu dia," kata kameramen.

Madam Sherly pun membenarkan bahwa setelah melangsungkan pernikahan mereka tidak langsung bulan madu.

"Nggak, iya benar emang," kata Madam.

"Padahal yang saya tunggu-tunggu bagaimana sih reaksi bulan madunya," ucap kameramen kembali sambil tertawa.

Baca juga: Kisah Asma 10 Tahun Jadi TKW Panggilan, Diimingi Uang Majikan yang Minta Dilayani saat Istri Tak Ada

Mendengar pernyataan tersebut, Madam Sherly pun menjelaskan karakter sang suami dalam memperlakukannya.

"Tetap Babah itu gak seperti orang laki-laki lain yang agresif banget sama perempuan, nggak.

Dia MasyaAllah dengan sopannya, biasa aja santai, gitu aja sih," kata Sherly menceritakan.

 Namun ketika ditanya lebih lanjut terkait malam pertama mereka, Sherly tampak enggan membeberkannya.

"Malu deh, janganlah," kata Madam sambil tertawa malu-malu," bebernya.

Kendati demikian, mantan TKW asal Indonesia tersebut mengaku bahwa dia merasa malu dan takut saat malam pertama.

Terlebih dengan perawakan suaminya yang besar tinggi.

"Malu-malu, takut juga sih saat malam pertama," kata Sherly.

Kisah Lain

Terungkap kisah TKW Arab Saudi tidur depan pintu karena tak diberi kamar oleh majikan.

Dalam video di kanal YouTube Faiz Slamet, TKW bernama Siti ini sudah 11 tahun bekerja di Arab Saudi.

Ia menceritakan pengalamannya saat awal-awal bekerja.

TKW tersebut menceritakan bahwa awal bekerja dirinya harus tidur di depan pintu karena tidak di kasih kamar oleh majikan.

"Maklum lah ya karena pegawai baru tidurnya jadi di depan pintu," katanya.

Bahkan menurut Siti, denan keadaan tidur di depan pintu atau lorong-lorong ada banyak orang di rumah majikan yang lalu lalang.

Dia menjelaskan bahwa majikan tersebut memiliki rumah yang kecil sehingga hanya ada kamar untuk majikan sendiri.

Selain tidak dikasih kamar, TKW tersebut makan juga harus sembunyi-sembunyi dan pakaiannya terpaksa disimpan di kardus.

"Sudah tidak dikasih kamar, makan sembunyi-sembunyi, dan hal ini memang sering terjadi pada TKW yang baru bekerja di Arab Saudi," kata Faiz Slamet.

Siti menceritakan bahwa mengingat dia baru bekerja maka makan pun harus sembunyi-sembunyi takut ketahuan oleh majikan.

"Makan pun harus sembuni seperti orang maling-maling," kata Siti.

"Kadang kita sedang makan langsung untuk mengerjakan apa misalnya," bebernya lagi.

Apalagi dia sangat mengetahui karakter sang majikan seperti apa sehingga takut.

"Kalau masih baru, kita tidak tahu seperti apa ya perlakuannya," kata Faiz menjelaskan.

Baca juga: Nasib Lina TKW Pasrah Dijual ke Irak, Tak Bisa Jalan Normal usai Disiksa Majikan dan Nyaris Dinodai

Menurut Faiz, Siti ini adalah salah satu TKW yang merasakan perjuangan menjadi pekerja migran mendapatkan majikan yang seperti itu.

Sebab, ada pula TKW yang langsung mendapatkan majikan yang baik hati.

"Ini adalah realita hidup dari Siti, beruntung mbak ini bersabar meskipun mengalaminya selama lima tahun," kata Faiz.

Padahal Siti merasa tak nyaman apalagi tidak memiliki kamar dan tidur hanya di lorong depan pintu.

Namun lagi-lagi Siti sabar lantaran memikirkan ketiga anaknya yang ada di Indonesia.

"Mudah-mudahan menjadi pelajaran untuk para calon TKW khususnya yang ke Arab Saudi," bebernya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com