“Jika masih ingat, saat program Ngombe, saya minta Diskopindag proaktif kepada UMKM. Bukan berarti UMKM datang kepada kami, tapi kami yang turun,” ujar Wahyu.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyebut ada 21.270 pelaku UMKM di Kota Malang yang telah terkurasi. Sedangkan jumlah keseluruhannya ada 80 ribu lebih.
“Kami masih teruskan program kurasi. Memang pelaku UMKM di Kota Malang banyak bergerak di sektor kuliner, tapi begitu sektor yang lain tidak kalah,” ujar Eko.
Eko menyebut, potensi UMKM di Kota Malang sangat besar.
Banyak konsumen yang berasal dari luar Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang melihat hal itu sebagai potensi yang terus dikembangkan dan dijaga.
Selain pariwisata, UMKM bisa menjadi salah satu potensi ekonomi Kota Malang untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami lakukan berbagai cara agar produk-produk UMKM bisa dinikmati lebih banyak orang. Kalau UMKM sejahtera, masyarakat juga akan sejahtera,” kata Eko meyakini.