Berita Situbondo

Kebakaran 3 Rumah di Situbondo, Warga Kesulitan Air saat Bantu Padamkan Api

Penulis: Izi Hartono
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kobaran api yang membakar rumah warga di Situbondo, Rabu (19/6/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO -  Kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (19/6/2024).

Sedikirnya tiga rumah milik warga Desa Kayuemas, Kecamatan Arjasa, terbakar dilalap sijago merah.

Dua rumah milik Bambang Sukarwianto (43) dan Bambang Sukardi (70)  ludes terbakar, sedangkan satu rumah milik Erfan Soni (39) hanya mengalami kerusakan ringan.

Terbakarnya tiga bangunan semi permanen milik tiga warga itu, diduga berasal dari tabung gas yang bocor.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto melalui Koordinator Pusdalop BPBD, Puriyono membenarkan terjadinya kebarakan tiga rumah milik warga Desa Kayuemas itu.

Baca juga: Terungkap Penyebab Kebakaran di Kota Malang, Penghuni Bakar Kertas di Dalam Rumah Buat Usir Nyamuk

Menurutnya, pada terjadinya kebakaran tiga pemilik rumah sedang tidak dan bekerja memanen kopi. Sedangkan yang ada di rumah itu, hanya ada menantu dan ibunya.

"Setelah setesai memasak air dan ibu Sulasih mematikan kompor, tiba tabung gasnya mengeluarkan api," ujar Ipung menirukan pengakun pemilik rumah.

Melihat ada api yang menyembur dari tabung gas, kata Ipung, panggilan Puriyono, menantunya berinisiatif untuk mematikan api dengan mengambil keset yang telah dibasahi dengan air.

"Api itu bukannya mati, tapi malah semakin besar," katanya.

Karena panik, lanjutnya, sehingga menantu dan ibu pemilik rumah keluar sembari berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar.

Namun, sambungnya, dalam waktu yang tidak lama puluhan warga berdatangan dan segera bahu membahu memadamkan kobaran api yang sudah membesar tersebut.

"Warga kesulitan mengambil air, apalagi air krannya yang keluar sedikit. Sedangkan anginnya kencang, sehingga kobaran api dengan cepat menyebar dan membakar dua rumah lainnya," jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tiga rumah itu, namun kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai Rp 90 Juta.

"Dua rumah kondisinya total dan satu rumah kerusakannya sedang," ungkapnya.

Kebakaran itu, kata Ipung, diduga berasal dari tabung gas yang bocor, sehingga memercikan api dan menyebabkan kobaran api yang membesar.

"Kalau dugaanya berasal dari tabung gas, tapi saat masih dalam penyelidikan pihak berwenang," pungkasnya. 

Berita Terkini