Terungkap Penyebab Kebakaran di Kota Malang, Penghuni Bakar Kertas di Dalam Rumah Buat Usir Nyamuk

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polsek Blimbing Kota Malang mengungkap kronologi kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Ahmad Yani RT 5 RW 6 Kelurahan Blimbing Kecamatan Blimbing Kota Malang atau tepatnya di depan Gedung MCC Kota Malang, Rabu (19/6/2024).

Disamping kronologi, polisi juga membeberkan terkait penyebab kebakaran rumah tersebut.

Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan mengatakan, kejadian kebakaran itu terjadi sekira pukul 08.50 WIB.

"Jadi, istri dari pemilik rumah yaitu Kuwati (68) melihat suaminya yang bernama Badiri (69) sedang membakar kertas di dalam rumah. Hal itu dilakukan, bertujuan untuk mengusir nyamuk," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Mendadak, api dari bakaran kertas membesar dan merambat membakar barang-barang lainnya yang ada di dalam rumah.

Baca juga: Kebakaran Rumah Dua Lantai di Kota Malang, Para Penghuni Berhamburan Keluar

"Ibu Kuwati melihat api sudah membesar. Seketika itu, Badiri beserta Kuwati dibantu anaknya yang bernama Alfaris Subhan (25) berusaha memadamkan api, namun api sudah terlanjur membesar," terangnya.

Ketiganya pun segera bergegas keluar rumah dan meminta tolong warga sekitar. Warga pun langsung menghubungi UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

"Atas kejadian kebakaran tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian materi hingga puluhan juta. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka," imbuhnya.

Terkait penyebab kebakaran, dikarenakan pemilik sedang membakar kertas di dalam rumah.

"Akibat hal itu, api menyambar ke barang-barang yang ada di dalam rumah dan membakar keseluruhan rumah," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang langsung bergerak cepat memadamkan kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Ahmad Yani RT 5 RW 6 Kelurahan Blimbing Kecamatan Blimbing Kota Malang, Rabu (19/6/2024).

Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, pihaknya menerima laporan sekira pukul 09.00 WIB.

"Laporan itu segera kami tindak lanjuti. Kami berangkatkan 6 unit mobil pemadam berikut 30 personel ke lokasi," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.

Sesampainya di lokasi, kobaran api telah membesar. Petugas PMK Kota Malang segera mengatur strategi pemadaman.