Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kepergian Ahmad Zakki Wildani seorang pekerja PT Daesang Ingredients atau Miwon masih menyimpan duka yang mendalam.
Ayah korban masih berduka kepergian putra pertamanya itu.
Korban yang masih berusia 18 tahun ini meninggal dunia saat membersihkan cairan mesin cerobong diĀ pabrik Miwon yang berada di Driyorejo, Gresik.
Pemuda yang akrab disapa Dani itu meninggalkan orang tuanya selama-lamanya di rumah duka Dusun Lopang RW 04, Driyorejo, Gresik. Beberapa rekan kerja, kerabat keluarga korban datang silih berganti untuk menguatkan dan mendoakan.
Ayah korban, Mukhsin mengatakan, anaknya baru bekerja selama 17 hari. Dia mengakui, tidak begitu mengerti di bagian apa dan seperti apa pekerjaan anak pertamanya itu.
Baca juga: Update Renovasi Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Kursi-kursi sudah Dipasang, Rumput Ditanam
Dia tak menyangka Jumat (28/6) kemarin menjadi hari terakhir melihat putranya. Kepergiannya begitu cepat. Dani meninggalkannya untuk selama-lamanya.
"Saya tidak menyangka, hari itu pamitan terakhir anak saya," kata Mukhsin, Senin (1/7/2024).
Dia tak merasa ada firasat kepergian anak pertamanya itu. Hanya saja beberapa temannya itu, sempat mengajak putra pertamanya itu untuk ngopi.
"Bilang gini, kapan lagi ngopi sama saya," begitu kata Mukhsin menirukan ucapan teman korban.
Diketahui peristiwa maut di PT Daesang Ingredients Indonesia atau Miwon menyebabkan tiga pegawai terluka. Satu diantaranya meninggal dunia, dua orang luka-luka.
Baca juga: Kisah Laila Masih Hidup Tapi Sudah Punya Kuburan, Tragedi Kecelakaan Kerja Diungkap: ini Tangan Aku
"Satu orang AZW meninggal dunia," ucap Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram.
Korban luka-luka bernama Supriyono (47) warga Balongbendo, Sidoarjo, Ali warga Driyorejo.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari PT Daesang Ingridients Indonesia atau Miwon