Berita Jember

Pusat Data Nasional Diretas, Diskominfo Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Publik di Jember

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandi, mengatakan, pelayanan publik Pemkab Jember tidak terganggu, meski server di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas oleh hacker, Selasa (2/7/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pelayanan publik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tidak terganggu, meski server di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diretas oleh hacker.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandi, saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).

Menurutnya, data Pemkab Jember yang dititipkan di Pusat Data Nasional (PDN) hanya bentuk back-up, bukan dokumen intinya pada aplikasi layanan publik.

"Jadi ketika diretasnya data PDN, alhamdulillah di kami data aplikasinya tidak kami tanam di sana. Tetapi hanya data back-up saja. Sehingga ketika kami back-up ulang tidak ada masalah, sehingga layanan publik masih aman," ujarnya.

Bobby menuturkan telah mengirim data back-up yang diminta oleh PDN setelah insiden peretasan itu, namun baru diterima 30 persen.

"Karena memang yang ditangani (instansi pemerintah) seluruh Indonesia," imbuhnya.

Pemkab Jember sejak awal telah melakukan langkah antisipasi jika ada serangan hacker secara dadakan.

Bahkan telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Besok ada undangan dari Diskominfo Provinsi Jawa Timur untuk memberikan arahan terkait pengamanan bagaimana. Pasti data back-up harus ada, agar ketika satu kena serangan, satunya masih bisa digunakan," ulas Bobby.

Baca juga: Ransomware Serang Pusat Data Nasional, Pakar ITS Singgung Potensi Bahaya Bagi Masyarakat

Oleh karena itu, kata Bobby, keamanan digital akan masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jember 2025-2045.

Mengingat, lanjut dia, ke depan layanannya berbentuk Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Sehingga seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Jember harus melek digital.

"Besok akan kami bahas datanya dengan Diskominfo Provinsi Jawa Timur dan BSSN. Dan kami sudah kerja sama dengan pihak Telkom untuk infrastruktur digitalnya," ucap Bobby.

Berita Terkini