Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Stadion Sultan Agung Bantul akan menjadi opsi kedua bagi Arema FC untuk menentukan homebase pada musim 2024/2025, setelah Blitar, Jawa Timur (Jatim).

Seperti diketahui, proses Arema FC untuk memakai Stadion Soepriadi Blitar masih menemui jalan terjal.

Setelah Wali Kota Blitar, Santoso, sempat menolak Arema FC untuk memakai stadion yang memiliki kapasitas hingga 15 ribu penonton itu.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, Stadion Sultan Agung Bantul dipilih lantaran kerap menjadi venue laga usiran di kompetisi Liga 1.

Selain itu, pada musim ini, Barito Putera juga berencana memakai Stadion Sultan Agung sebagai homebase.

"Misalkan di Blitar masih berjalan alot, ya kami akan pindah ke Bantul," ucapnya pada Senin (1/7/2024).

Meski demikian, Arema FC masih berharap bisa memakai Stadion Soepriadi Blitar sebagai homebase.

Selain faktor kedekatan dengan Malang, nantinya Arema FC juga hanya setengah musim saja bermain di luar Malang.

Stadion Kanjuruhan Malang diproyeksi sudah dapat dipakai pada Januari 2024 atau kompetisi sudah memasuki putaran kedua.

Baca juga: Arema FC Resmi Kenalkan 3 Pemain Asing Baru Musim 2024/2025, Ada Posisi Playmaker hingga Bek Tengah

"Di Blitar ini kami masih melakukan komunikasi," ujarnya.

"Rencananya 7 Juli 2024 kami akan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Blitar dan pemerintah setempat," tambahnya.

Sebenarnya, pertemuan Arema FC dengan pemerintah Kota Blitar akan dilakukan dalam beberapa hari kemarin.

Akan tetapi pertemuan tersebut ditunda dan diganti pada 7 Juli 2024 nanti.

Singo Edan juga berencana menyodorkan sejumlah instrumen saat pelaksanaan pertandingan Liga 1 nanti kepada Pemkot Blitar.