TRIBUNJATIM.COM - Terungkap alasan Kepala Desa Samabahari ngamuk ke bule Denmark yang perbaiki jembatan rusak pakai uang donasi.
Jembatan itu berada di Kampung Sampela, Desa Samabahari, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Kala itu bule Denmark bernama Kristian Hansen tengah berkunjung ke kampung tersebut.
Sang YouTuber lalu melihat kondisi sebuah jembatan yang terapung dan tidak layak untuk dilewati warga.
Kristian pun berinisiatif membantu warga memperbaiki jembatan yang sudah rusak.
Dana perbaikan jembatan itu diperoleh dari donasi warganet.
Dalam tiga hari, Kristian berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 75 juta.
Pada unggahan Instagram pribadinya, Kristian membagikan cerita tentang pembangunan jembatan tersebut.
"Saat saya sampai pertama kali di perkampungan Sampela, Bajo, perhatian saya tertuju pada sebuah jembatan yang mengapung di antara perkampungan dalam kondisi rusak parah," kata Kristian dalam postingan di akun @thekristianhansen, Kamis (27/6/2024).
Kristian bercerita, uang hasil donasi yang terkumpul dalam waktu tiga hari itu bisa membeli lebih dari 20 meter kubik kayu, 50 kilogram paku, dan sebuah gergaji mesin.
Ia pun merekam bagaimana warga di sana dengan senang bergotong royong untuk membangun ulang jembatan rusak tersebut.
Baca juga: Jembatan di Kampungnya Kini Diperbaiki YouTuber Bule, Pak Kades Justru Kecewa: Bukan Buat Umum
"Tidak ada bayaran, tetapi mereka melakukannya untuk gotong royong," jelas Kristian.
Ia pun berterima kasih kepada para pengikutnya yang telah ikut berdonasi dan berkontribusi dalam pembangunan jembatan itu.
"Terima kasih kepada 300 lebih orang yang berdonasi dan membantu kami mewujudkan ini," tuturnya.
Sayangnya, aksi sang Bule itu membuat Kades atau Kepala Desa Samabahari, Gamis malah kecewa.