Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0803/Madiun, Serma Nurjain, memulai usahanya sebagai Peternak Bebek Petelur cukup nekat.
Warga Dusun Karanganyar, Desa Pucangrejo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun tersebut, mengaku meminjam uang di bank untuk membeli lahan persawahan di dekat rumah.
“Mulai ternak bebek petelur tahun 2006. Saat itu gaji saya terbatas buat mencukupi kebutuhan keluarga,” ujar Serma Nurjain, Rabu (3/7/2024).
Dari keterbatasan itulah, ia berinisiatif dan berpikir untuk membuka usaha sampingan, yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga.
Dirinya memilih usaha tersebut, karena ada salah satu warga sekitar sering menggembalakan bebek di belakang rumahnya, yang masih banyak area persawahan.
Baca juga: Sosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Tampan Viral Bersuara Merdu Lantunkan Sholawat Tahrim
“Saya mulai belajar, memberanikan diri mencoba usaha bebek petelur dalam skala kecil. Pertama tidak banyak, hanya 200 ekor dan saya pelihara di belakang rumah,” ungkapnya.
Perlahan lahan, usaha Serma Nurjain mulai menunjukkan hasil. Dari keuntungan yang didapat selama setahun, ia menambahkan populasi bebek menjadi 1.000 ekor.
“Saya yakin dengan usaha ini. Saya kembangkan lagi dengan membeli lahan persawahan untuk lokasi ternak bebek petelur sampai saat ini,” terangnya.
Baca juga: Napiter di Lapas Kelas I Madiun Bebas Bersyarat, Kalapas Pastikan Sudah Jalani Pembinaan dan Ikrar
Berkat kerja keras dan ketekunannya, usaha bebek petelurnya terus berkembang dan mencapai 4.000 ekor.
“Dari usaha bebek petelur, bisa meraup penghasilan hingga Rp 1,5 Juta setiap hari,” pungkasnya.