Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Proyek pembangunan Jembatan Kemuningsari Lor-Badean Jember mulai digarap CV. Dharma Bakti Jaya selaku kontraktor pelaksana.
Proyek senilai Rp 2,7 miliar itu dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, proyek perbaikan Jembatan Kemuningsari Lor- Badean ini nantinya akan dilakukan pelebaran.
"Jembatan ini akan kami lebarkan menjadi 5 meter, sebelumnya hanya 3 meter," ujarnya, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, dengan bangunan jembatan lebih lebar, warga yang berkendara bisa salipan saat melintas. Sehingga mobilitas mereka bisa semakin leluasa.
Baca juga: Pusat Data Nasional Diretas, Diskominfo Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Publik di Jember
Disisi lain, kata dia, sungai di bawah Jember itu sering meluap dan mengakibatkan banjir bagi warga sekitar.
Maka, pilar dibawahnya harus dihilangkan.
"Jadi pilarnya kami hilangkan, agar aliran air sungai lebih lancar. Insyallah akan mengurangi banjir akibat luapan air sungai," kata Hendy.
Mengingat pada 2021 dan 2022, kata Hendy, di lokasi ini sempat terjadi banjir besar. Bahkan memunculkan aliran sungai baru.
"Akibat tertahannya debit air yang besar dan terhalang sejumlah material di bawah jembatan ini. Akibatkan sejumlah rumah di kawasan ini terdampak banjir," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Hendy, di kawasan Jembatan itu akan dipasang dinding penahan tanah di area tebing sungai untuk meminimalisir munculnya kerusakan baru.
Baca juga: Menantu Bupati Jember Dipecat AHY dari Jabatan Ketua DPC Demokrat, Tak Mampu Dapatkan 1 Kursi DPRD
"Tahun kemarin sudah dibikinkan bronjong. Sayangnya tidak bertahan lama akibat banjir, untuk itu segera kami siapkan yang baru agar bisa memberikan keamanan untuk warga sekitar," ulasnya.
Hendy berharap kontraktor pelaksana perbaikan jembatan ini, dapat menyelesaikan proyek tersebut pada Oktober 2024. Supaya bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat
"Kontrak pengerjaan selama lima bulan, harapannya malah lebih cepat. Empat bulan bisa segera selesai," urainya.