Ikatan mereka begitu kuat, bahkan mereka makan siang bersama di sekolah.
"Hal lainnya adalah saya sering makan bersama mereka saat istirahat. Saya memasak dan membawa makanan sendiri, dan kami selalu duduk dan makan bersama," tambahnya.
Dia menerima TV baru di hari yang sama saat hasil SPM diumumkan.
Pak Izz mencatat, hari keluarnya hasil SPM itu kebetulan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-13 sebagai guru.
Pada hari itu juga, salah satu muridnya bertanya apakah dia ada di rumah.
"Mereka sudah sering datang ke rumah saya dan tahu TV saya bermasalah. Saat dinyalakan, yang diputar hanya audio dengan layar gelap gulita," jelasnya.
Setelah memiliki TV selama beberapa waktu, dia tidak terkejut dengan masalahnya.
Situasi inilah yang menginspirasi murid-muridnya untuk memberinya kejutan dengan TV baru.
Dibutuhkan dedikasi yang besar bagi seorangĀ guruĀ untuk mendapatkan apresiasi yang begitu kuat dari murid-muridnya, dan dalam hal ini Pak Izz pasti memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan murid-muridnya.
Baca juga: Pembelaan Pemdes soal Warga Patungan Rp 166 Juta Cor Jalan Rusak, Warga Gemas: Kami Tak Diperhatikan
Viral Warga Patungan Cor Jalan Rp 166 Juta
Video warga RT 002 RW 008, Dusun Mekaragung, Desa Kebonagung, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, memperbaiki jalan dari hasil patungan beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 22 detik yang diunggah akun Instagram @pekalongainfo hingga Senin (24/6/2024) pukul 18.30 WIB, sudah 95.000 lebih ditonton dengan 2.269 tanda suka.
Di keterangan video tersebut ditulis bahwa warga gotong-royong mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan rusak.
Salah seorang warga Dukuh Mekaragung, Desa Kebonagung, Kajen, Kabupaten Pekalongan, berinisial B (50) menyebut, perbaikan jalan menelan anggaran sekitar Rp 166 juta.
Rencananya pengecoran jalan dengan panjang 250 meter dengan lebar 4 meter.