Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ratusan pusaka dipamerkan Grebeg Suro 2024. Pameran Pusaka Nusantara digelar di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Kamis (4/7/2024) sampai Sabtu (6/7/2024).
Selama 2 hari, berbagai pusaka dari seluruh nusantara bisa dilihat oleh warga bumi reog.
Acara dibuka oleh Ketua Sekretariat Nasional Keris Indonesia (SNKI), Fadli Zon, Kamis malam.
Yang menarik dari ratusan pusaka yang dipamerkan, ada 2 milik presiden terpilih, Prabowo Subianto.
2 keris milik orang nomor satu di Indonesia itu dipajang di tengah-tengah.
Baca juga: Jelang 1 Suro, Bupati Kang Giri Bersama Kepala OPD Ziarah ke Makam Leluhur Ponorogo
“Ada dua keris. Merupakan keris Bali. Jika usianya ditangguhkan sekitar abad 16 sampai abad 17,” ungkap Ketua Sekretariat Nasional Keris Indonesia (SNKI), Fadli Zon.
Dia menjelaskan bahwa Prabowo Subianto memang mempunyai banyak koleksi. Pun sepengetahuan dirinya, selalu memberikan hadiah keris kepada para tamu penting.
Ketika ditanya apakah keris milik Prabowo Subianto bakal ditinggal? Fadli Zon menjawab bahwa keris koleksi Prabowo Subianto banyak yang meminta. Dimana untuk dipamerkan.
“Empu basuki yang menjadi kurator digelar dan dipamerkan dibeberapa tempat. Jadi banyak yang antri juga,” kata Fadli Zon kepada wartawan.
Selain itu, Fadli Zon juga angkat topi untuk Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Bagaimana tidak dari puluhan acara pada event Grebeg Suro 2024 terselip pagelaran keris nusantara.
“Bahwa di pendopo pameran keris satu bentuk apresiasi dan edukasi terutama masyarakat tentang keris sebagai budaya yg diakui unesco sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia. Kami apresiasi,” tegasnya.
Dia menyebutkan bahwa perhatian Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko terhadap budaya setempat terutama Reog Ponorogo sangat besar.
Buktinya adalah pembangunan museum reog untuk proyek kebudayaan yang monumental. Dia berharap untuk segera selesai dan diisi dengan berbagai benda-benda budaya.
“Baik yang ada di Ponorogo, sekitar Jawa Timur, Jawa maupun dari mananapun. Keberadaan museum lebih spesifik seperti museum reog akan sangat membantu bukan hanya ponorogo tetapi Indonesia,” tegasnya.