Kalimat Terakhir Bos Perabotan saat Gudangnya Kebakaran, Makin Teriak dari Dalam saat Api Membesar

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kebakaran dan Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi melakukan pendinginan Gudang perabotan rumah tangga yang mengalami terbakar pada Rabu (3/7/24)

Warga sekitar pun berduka dan sangat kehilangan dengan satu keluarga yang menjadi korban kebakaran.

Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan, petugas langsung menyerahkan lima jenazah korban kebakaran kepada pihak keluarga.

“Kata keluarga jenazahnya akan dikebumikan di Cirebon, Jawa Barat,” kata AKBP Firdaus, Kamis (4/7/2024).

Firdaus menjelaskan pihak keluarga sebelumnya tidak berkenan lima jenazah korban kebakaran ini diautopsi.

“Rencana dari RSUD Kota Bekasi mau di bawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi, namun pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” jelasnya.

Sebagai informasi, satu keluarga meninggal dunia lantaran terjebak kobaran api yang melanda rumah dan agen distributor usahanya pada Rabu (3/7/2024).

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Namar Naris, mengatakan, korban meninggal terdiri dari seorang laki-laki dan empat perempuan.

“Informasi yang kami terima itu ada jenazah bapak, istri, kemudian tiga orang anak dan sudah kami evakuasi bersama dengan tim BPBD, tim penyelamatan Kota Bekasi, dan juga Biddokes Polres Metro Bekasi Kota,” kata Namar, Rabu (3/7/2024).

Namar menjelaskan korban meninggal dunia karena menghirup asap yang terlalu banyak saat terkepung kobaran api di dalam.

Anehnya, kondisi jenazah tidak terlihat ada luka bakar, dibuktikan dengan kondisi baju masih utuh menempel di badan.

Kemudian jenazah langsung dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Tadi setelah diidentifikasi ternyata para korban berkumpul di kamar mandi, lima orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi,” jelasnya.

Namar menuturkan api saat ini sudah dipadamkan usai dikerahkan 14 personel dengan 72 personel.

“Sudah padam dengan durasi waktu dua atau tiga jam,” pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Berita Terkini