Bukan hanya sebatas banner, Ayi menjelaskan bahwa warga juga kerap mencari tahu pelaku pembuang sampah sembarangan itu saat ronda.
Namun, semua upaya itu tidak membuat pembuang sampah sembarangan jera untuk mengulang aksinya.
"Sesudah banner, ada saja yang buang sampah," tutur Ayi.
"Waktu sudah ketemu alamat, kemudian kumpul dengan warga lain, dan koordinasi dengan RT/RW di alamat yang tertera pada bekas kiriman paket itu," katanya.
Baca juga: Hendak Buang Sampah, Warga Malang Syok Temukan Jasad di Sungai Bango, Sempat Dikira Boneka
4. Ada 2 Alamat
Ayi mengatakan, ada dua alamat yang dikunjungi warga untuk dikembalikan sampahnya.
Satu di antara namanya yang tertera pada alamat tidak mengaku buang sampah. Namun, pembuang sampah adalah suaminya.
"Sambil berangkat kerja (buangnya)," katanya.
5. Sepakat Damai
Setelah aksi warga mengembalikan sampah itu viral, kedua belah pihak kini sepakat untuk berdamai.
Kabar ini disampaikan oleh Camat Tanjungsari Deni Nurdani Supandi.
"Iya, sudah dimediasi di kantor Desa Cinanjung, dan permasalahan tersebut telah selesai secara kekeluargaan," kata Deni kepada TribunJabar.id, Selasa (18/6/2024).
Deni sendiri mengaku Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tanjungsari telah memediasi pihak pemuda dengan pelaku pembuang sampah, yakni Eeng Hermawan dan Ferawati, warga Dusun Awisurat RT06/03 Desa/Kecamatan Tanjungsari.
"Iya, sudah dimediasi di kantor Desa Cinanjung, dan permasalahan tersebut telah selesai secara kekeluargaan," kata Deni kepada TribunJabar.id, Selasa (18/6/2024).
Deni mengatakan, sebelumnya telah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan.
"Imbauan mah sudah, Dari mulai pembuatan TPS3R sudah, program Citarum Harum, pengolahan dan sebagainya," katanya.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com