Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Anak yang Dinikahi Pengasuh Ponpes Dijanjikan Surga - Kebakaran di Tulungagung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita terpopuler Jatim Senin, 8 Juli 2024. Anak yang dinikahi pengasuh ponpes tanpa izin dijanjikan surga hingga kebakaran di Tulungagung.

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 8 Juli 2024.

Berita pertama pilu pengakuan M, ayah dari anak 16 tahun yang dinikahi pengasuh ponpes atau pondok pesantren di Kabupaten Lumajang tanpa izin.

Kemudian sosok pria Sidoarjo mendaki Gunung Lawu demi makan di Warung Mbok Yem.

Selanjutnya dua dapur milik warga Dusun Tanjung, Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, terbakar hebat, pada Jumat (5/7/2024) menjelang subuh.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (8/7/2024) di TribunJatim.com.

1. Anak yang Dinikahi Pengasuh Ponpes Tanpa Izin Dijanjikan Surga, Ayah Nelangsa: Gagal Jadi Orangtua

Anak yang dinikahi pengasuh ponpes tanpa izin menjanjikan surga. (YouTube Denny Sumargo)

Pilu pengakuan M, ayah dari anak 16 tahun yang dinikahi pengasuh ponpes atau pondok pesantren di Kabupaten Lumajang tanpa izin.

M merasa gagal menjadi orangtua untuk putrinya.

Di depan Denny Sumargo atau Densu, anak M yakni PL mengaku diimingi masuk surga jika mau dinikahi pengasuh ponpes yang bernama Muhammad Erik.

M pun tak kuasa menahan tangisnya.

Baca juga: Mengenal Ponpes Baitus Sholihin Genggong Probolinggo, Cetak Santri Kuasai Kitab Kuning, SPP Gratis

Baca juga: Nasib Pengasuh Ponpes di Lumajang Nikahi Siri Santriwati di Bawah Umur, Polisi: Segera Kami Tahan

PL dinikahi Muhammad Erik secara siri dan tanpa izin pada 15 Agustus 2023.

Mereka menikah di rumah teman Muhammad Erik.

Dalam podcast di kanal YouTube Denny Sumarko, ayah PL, M merasa hancur.

M merasa tak bisa menjaga putrinya.

Baca Selengkapnya

2. Sosok Pendaki Asal Sidoarjo Naik Gunung Lawu Demi Kuliner Mbok Yem, Warung Pecel Tertinggi di Jawa

Pendaki asal Sidoarjo naik Gunung Lawu demi kuliner Mbok Yem yang viral di media sosial. (KOLASE Surya/Febrianto Ramadani - KOMPAS.com Sukoco)

Sosok pria Sidoarjo mendaki Gunung Lawu demi makan di Warung Mbok Yem.

Warung Mbok Yem memang viral di media sosial.

Pasalnya, warung ini berasa di ujung jalur pendakian puncak Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Digadang-gadang, Warung Mbok Yem adalah warung pecel tertinggi di Jawa.

Baca juga: Jumlah Pendaki di Gunung Lawu Capai Ratusan saat Satu Suro, Ada yang Menjalankan Ritual?

Baca juga: Sosok Siska Afrina Pendaki Gunung Marapi yang Meninggal, 11 Hari Lagi Wisuda, Sempat Bawa Selempang

Dari sekian banyak pesona Guung Lawu, Warung Mbok Yem ini menjadi salah satu yang mencuri perhatian.

Bahkan, seorang pendaki asal Sidoarjo rela naik ke Gunung lawu demi makan nasi pecel di Warung Mbok Yem.

Sosok pendaki tersebut diketahui bernama Setiawan.

Gunung Lawu kerap didatangi banyak pendaki saat malam satu Suro.

Baca Selengkapnya

3. Warga Tulungagung Niat Buat Perapian untuk Usir Nyamuk, Malah Ludeskan 2 Dapur dan 2 Kandang Sapi

Dua dapur milik warga Dusun Tanjung, Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, terbakar hebat, pada Jumat (5/7/2024) menjelang subuh. (Istimewa/TribunJatim.com)

Dua dapur milik warga Dusun Tanjung, Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, terbakar hebat, pada Jumat (5/7/2024) menjelang subuh.

Dalam kejadian ini, api juga melalap dua kandang sapi di lokasi kejadian, seekor sapi turut mati terpanggang.

Kebakaran ini diduga dipicu karena perapian untuk mengusir nyamuk yang biasa mengganggu sapi.

“Kebiasaan membuat perapian lalu disisakan baranya agar banyak asap untuk mengusir nyamuk di kandang sapi,” jelas Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan, Artista Nindya Putra, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Ini Penampakan Dapur Lapas Kelas IIA Kediri, Mampu Melayani Makanan Ratusan Warga Binaan

Baca juga: Melongok Aktivitas Dapur Katering untuk Jemaah Haji Indonesia, Siapkan 9000 Porsi Tiap Harinya 

Perapian untuk mengusir nyamuk ini dibuat pada Kamis (4/7/2024) menjelang malam.

Tanpa disadari, bara api merembet dan terus menjadi besar.

Puncaknya ketahuan api telah berkobar dan sulit dikendalikan pada Jumat menjelang subuh. 
 
“Saat itu api sudah membakar dua kandang sapi dan dua dapur milik Samin dan Bu Yamini. Keduanya bersebelahan,” sambung Genot, panggilan akrab Artista Nindya Putra.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini