"Dihalangi dari malem sampai paginya. Begitu kita dapat aduan jam 06.30 WIB, kondisi sudah ramai. Kita langsung tindak lanjuti supaya digeser pakai derek tadi, yang penting aktivitas sekolah bisa jalan lagi," ujarnya.
Baca juga: Nasib Lucky Juara Internasional Paduan Suara Gagal PPDB SMP Lewat Jalur Prestasi, Selisih Nilai 0,5
Setelah itu, polisi kemudian mengecek pemilik mobil Toyota Fortuner bernomor polisi F 1292 FB.
Berdasarkan data di STNK, pemilik mobil berinisial DS, salah satu anggota ormas di daerah Cibinong.
Kepada polisi, DS mengaku sengaja memarkirkan kendaraannya di pintu masuk gerbang sekolah karena anaknya tidak diterima PPDB.
"Katanya sih dari ormas ya. Kita tanya ke dia soal itu. Lagipula tidak ada tindak pidana karena hanya mengungkapkan kekecewaannya saja," ungkapnya.
Yunli memastikan tidak kerusakan yang ditimbulkan oleh orangtua murid tersebut. Ia hanya menghalangi pintu masuk sebagai bentuk protes karena kecewa.
"Dia menghalangi dari semalem dan paginya kita tindak. Saya sempat nanya kenapa, alasannya karena kecewa. Dia pengen mereka tahu bahwa rumahnya ada di belakang sekolah," tutur Yunli.
Sebelumnya juga viral nasib juara internasional paduan suara gagal PPDB SMP jalur prestasi.
Cerita siswa bernama Lucky Ananta ini viral setelah diunggah di akun Tiktok @Dimas Kurniadi.
Lucky Ananta bernasib sial lantaran piagam juara internasional lomba paduan suara di Bali pada 2023 di-downgrade saat daftar PPDB di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu membuatnya gagal saat mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMP.
Awalnya Lucky Ananta melalui jalur zonasi di tiga sekolah yakni di SMPN 16, SMPN 23, dan SMPN 45 Kota Semarang karena rumahnya berada di Kecamatan Mijen Semarang.
Namun saat mendaftar di tiga sekolah tersebut peringkat Lucky Ananta di jalur zonasi terus tergeser.
Hal itu membuat orang tua Lucky Ananta mengambil inisiatif melalui jalur pendaftaran yang lain. Kebetulan Lucky Ananta punya prestasi pernah menjuarai lomba paduan suara di Bali pada 2023 lalu.
"Datanya juga sudah diupload di website sang juara. Lalu mendaftar PPDB di SMPN 45 Kota Semarang lewat jalur prestasi," jelas Dimas Kurniadi orang tua Lucky Ananta saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Padahal Jarak Rumah ke SMA Cuma 450 Meter, Siswi SMP Nangis Tak Lolos PPDB Zonasi, Orangtua Kecewa