Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Lucky Juara Internasional Paduan Suara Gagal PPDB SMP Lewat Jalur Prestasi, Selisih Nilai 0,5

Tengah viral di media sosial nasib juara internasional paduan suara gagal PPDB SMP jalur prestasi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
Nasib Lucky Juara Internasional Paduan Suara Gagal PPDB SMP Lewat Jalur Prestasi, Selisih Nilai 0,5 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial nasib juara internasional paduan suara gagal PPDB SMP jalur prestasi.

Cerita siswa bernama Lucky Ananta ini viral setelah diunggah di akun Tiktok @Dimas Kurniadi.

Lucky Ananta bernasib sial lantaran piagam juara internasional lomba paduan suara di Bali pada 2023 di-downgrade saat daftar PPDB di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu membuatnya gagal saat mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMP.

Awalnya Lucky Ananta melalui jalur zonasi di tiga sekolah yakni di SMPN 16, SMPN 23, dan SMPN 45 Kota Semarang karena rumahnya berada di Kecamatan Mijen Semarang.

Namun saat mendaftar di tiga sekolah tersebut peringkat Lucky Ananta di jalur zonasi terus tergeser.

Hal itu membuat orang tua Lucky Ananta mengambil inisiatif melalui jalur pendaftaran yang lain. Kebetulan Lucky Ananta punya prestasi pernah menjuarai lomba paduan suara di Bali pada 2023 lalu.

"Datanya juga sudah diupload di website sang juara. Lalu mendaftar PPDB di SMPN 45 Kota Semarang lewat jalur prestasi," jelas Dimas Kurniadi orang tua Lucky Ananta saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Nasib Siswi Atlet Senam Gagal PPDB Padahal Skor Sertifikat Tinggi, Ibu Tak Terima dan Surati Disdik

Dimas mengaku lega setelah berhasil mendaftarkan melalui jalur prestasi.

Namun, dia kaget di akhir pendaftaran PPDB nilai anaknya turun.

"Saya cek poinnya plus tiga, tiba-tiba nilai prestasinya turun dari poin tiga jadi dua setengah," ujar dia.

Tak mau tinggal diam, Dimas kemudian mengadukan hal tersebut ke SMPN 45 Kota Semarang.

"Jawabannya ada proses downgrade dari Disdik (Kota Semarang) yang awalnya sertifikat internasional dianggap sebagai sertifikat negara sahabat," ungkapnya.

Perubahan nilai tersebut berdampak pada posisi Lucky Ananta yang terus tergeser hingga akhirnya dinyatakan tidak lolos di PPDB jalur prestasi.

"Sebenarnya tidak masuknya tipis, tapikan nilai nol koma lima ini sangat penting untuk penentuan kelolosan anak saya," bebernya.

Baca juga: Kisah SMP Pelosok Cuma Dapat 4 Murid Baru saat PPDB 2024, Kepsek Tetap Semangat: Punya Nama Baik

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved