TRIBUNJATIM.COM - Titi Tilah TKW di Taiwan kini sudah terbiasa dengan alat-alat medis yang digunakannya untuk membantu majikan pria berkebutuhan khusus.

Hal tersebut ia ungkap di channel YouTube TiTi Tilah Channel.

Titi Tilah bercerita tentang cara bosnya mandi beserta alat-alatnya.

Titi Tilah menjelaskan peralatan yang ia gunakan untuk membantu sang majikan dalam hal mandi, buang air kecil, hingga buang air besar.

Ini karena bos Titi Tilah merupakan pria berkebutuhan khusus sehingga segala hal perlu dibantu.

Untuk persoalan mandi, Titi Tilah mengungkapkan kalau ia membopong terlebih dahulu dan bos duduk di kursi roda.

Kemudian tinggal dimandikan seperti orang pada umumnya.

Kursi roda itu pun ada lubang di tengahnya yang berguna untuk tempat buang air besar.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kesaksian Dian TKW Dirayu Pacar Majikan - Ortu Kecewa Anak Tak Lolos PPDB Zonasi

Titi Tilah selanjutnya menjelaskan bagaimana cara dirinya membantu sang majikan buang air kecil dan buang air besar.

"Bos saya tidak bisa mengularkan air kecing dengan sendirinya, jadi harus menggunakan alat bernama kateter, ini sekali dibuang, kedua sarung tangan steril sekali pakai, alkohol sebelum pakai sarung tangan semprot alkohol dulu, gel dioleskan di kateter terus dimasukkan di kemaluan bos supaya licin dan tidak sakit kalau mau buang air kecil setiap empat jam sekali," cerita Titi Tilah dilansir TribunJatim.com dari YouTube Kamis (11/7/2024).

"Kateter yang dipasang permanen sekitar tiga minggu atau satu bulan, kalau bos mau ada acara keluar atau lagi sakit, pasang ini biar beliau tidak berkali-kali buang air kecil, biar tidak ribet," imbuhnya.

Tidak hanya buang mandi dan buang air kecil, tapi Titi Tilah juga membantu mas bos BAB.

"Buang air besar pakai alat ini, kalau pasang ini perut jadi mules jadi bisa buang air besar, dua hari sekali pakai ini. Jadi peralatan saya kayak alat medis, semua komplit ada, dibantu sarung tangan, bantu buang air besar dan air kecil pakai sarung tangan. Awalnya juga takut, tapi bagaimana lagi kita harus belajar supaya ada pengalaman," ungkapnya.

Baca juga: TKI Dulu Tinggal di Gubuk Kini Hasilkan Rp30 Juta Sebulan, Tak Sia-sia 20 Tahun Tinggalkan Indonesia

Alasannya Bertahan Kerja di Taiwan, Gajinya Sangat Besar?

Seorang TKW di Taiwan banyak menceritakan kegiatannya selama bekerja melalui YouTube.

Tidak mudah bagi TKW tersebut untuk menjalani pekerjaannya yang terbilang cukup berat.

TKW di Taiwan itu bernama Titi Tilah.

Titi Tilah terpantau sudah mengunggah banyak video tentang pekerjaannya selama di Taiwan.

Tidak dipungkiri, banyak yang menanyakan alasannya sampai bertahun-tahun kerja di sana.

Tidak sedikit pula yang penasaran berapa gajinya.

Untuk soal gaji, Titi Tilah sebenarnya tidak mau menjawab karena hal tersebut bersifat privasi.

Namun, ia berusaha memberikan gambaran agar penonton YouTube-nya tidak terlalu penasaran.

"Gaji pokok pertama kali masuk Taiwan, 20 ribu NTD atau Rp 10 juta rupiah, ada juga tambahan gaji minggu kelima," ungkapnya dikutip TribunJatim.com (10/7/2024) dari channel YouTube-nya.

Baca juga: Baru Seminggu Kerja, TKI Dikunci Majikan di Balkon Setiap Hari, Hanya Boleh Masuk Rumah Selama 6 Jam

Selain itu, ternyata jika bekerja di Taiwan terdapat potongan gaji.

Menurut Titi Tilah, potongan tersebut digunakan sebagai pengganti biaya berangkat hingga proses dokumen-dokumen yang diurus.

Lebih lanjut, Titi Tilah bercerita kalau gaji di Taiwan sudah ada standarnya sendiri dan tergantung pada majikan.

"Gaji PTTM atau surat izin tinggal tanpa batas gaji pokoknya 26 ribu NTD atau Rp 13 juta rupiah," imbuhnya.

Di salah satu videonya, Titi Tilah juga menceritakan alasannya mengapa bertahan bekerja di Taiwan.

"Saya harus memenuhi kebutuhan kedua anak saya, (anak) yang gede sudah lulus kuliah, ada pekerjaan sendiri di rumah dan menjaga adik yang kecil, mereka tinggal berdua," ujarnya.

Titi mengungkapkan kalau dia tidak bekerja nanti dirinya tidak mendapat penghasilan.

Keberadaan suaminya pun tak luput dari pertanyaan netizen.

Ternyata Titi Tilah sudah berpisah dengan suaminya.

"Saya tinggal dengan kedua anak saya, bapaknya anak-anak sudah punya kehidupan yang lain dengan keluarganya sendiri. Sebelum ke Taiwan, kami ada masalah, saya selesaikan sewaktu di Taiwan, pakai pengacara lalu yasudah masalah selesai, saat ini saya fokus ke anak-anak saya," jawabnya.

Baca juga: Pengakuan TKW Tak Kuat Rawat Majikan yang Stroke Total, Tiap Hari Mengangkat, 3 Tahun Pilih Pulang

Titi Tilah Sudah Kerja 10 Tahun

Titi Tilah perempuan yang berstatus Tenaga Kerja Wanita atau TKW di Taiwan ini membagikan kisah sedihnya.

Bekerja di Taiwan selama 10 tahun, Titi Tilah berkisah jika dirinya selalu dicibir bahkan disebut kerja haram.

Pasalnya, pekerjaan utama Titi Tilah di Taiwan yakni merawat seorang majikan pria hingga memandikannya.

Namun, Titi Tilah akhirnya buka suara hingga menjadi viral di media sosial.

Kisah Titi Tilah viral, ia merupakan TKW yang sudah kenyang dituduh kerja haram lantaran tugasnya merawat seorang majikan pria berkebutuhan khusus.

Titi Tilah sudah 10 tahun kerja di Taiwan.

Setiap harinya, Titi Tilah bertugas merawat majikan laki-laki yang punya keterbatasan fisik sehingga aktivitasnya harus selalu dibantu.

Melalui kanal YouTube yang ia miliki, Titi Tilah kerap memperlihatkan aktivitasnya sehari-hari.

Setiap pagi, ia harus membopong sang majikan ke kamar mandi.

Titi Tilah juga harus memandikan dan memakaikan baju ke majikannya sebelum melanjutkan kegiatan lain.

Karena tugasnya yang kerap bersentuhan fisik dengan sang majikan itulah yang lantas membuatnya dipandang negatif.

Menurutnya, orang hanya dapat menilai apa yang Titi Tilah kerjakan mudah dan gampang.

Bahkan, tak sedikit dari warganet yang mengkritik pekerjaan dari Titi Tilah ini terlalu kasar dan terburu-buru.

Padahal Titi Tilah mengaku, itu semua ia lakukan lantaran ia harus mampu mengejar waktu di pagi hari.

Agar sang majikan tidak terlambat sampai ke kantor.

"Jadi saya dari dulu itu memegang omongan dari bos saya.

Satu, harus tepat waktu, tidak boleh yang namanya terlambat," kata Titi Tilah.

"Kalau di Taiwan, itu tidak boleh yang namanya telat, kalau pengen dihargai sama seseorang.

Kita harus tepat waktu," sambungnya.

"Kalau dibilang saya terlalu kasar, terlalu cepat, ya emang, emang harus begitu," tegasnya.

Titi Tilah sata menceritakan alasannya menjadi TKW dan gajinya di Taiwan. (YouTube Titi tilah channel)
Baca juga: Penuh Percaya Diri, TKW Ponorogo Bagikan Trik Cara Beli Tas Hermes Rp 260 Juta: Mana Ada Uang Kita

TKW ini sering dituding terlalu kasar dengan sang majikan.

Padahal, Titi Tilah melakukan itu semua lantaran ia harus mampu membagi waktu agar sang majikan tidak terlambat sampai ke kantor.

"Jadi saya tu menghargai waktu, seandaianya saya setengah delapan harus keluar dari rumah (berangkat bekerja), dua jam sebelum berangkat kerja tu harus menyiapkan bos dulu," jelas Titi Tilah.

"Memandikan, mengganti baju, memakai celana, pakai sepatu, bopong ke kursi roda.

Satu jam nggak cukup, paling tidak itu dua jam, itu persiapan buat bos sendiri," sambungnya.

"Terus saya? Saya juga harus siap-siap untuk berangkat kerja itu (ikut majikannya)," kata Titi Tilah.

Titi telah bekerja menjaga majikan yang ia panggil 'mas bos' itu selama 10 tahun.

(TribunJatim.com/Ficca Ayu)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com