Berita Viral

Nasib Anak Pasutri Tunanetra Miskin Gagal PPDB, Wali Kota Kini Jadi Orangtua Asuh, Sekolah Terjamin

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Anak Pasutri Tunanetra Miskin Gagal PPDB, Wali Kota Kini Jadi Orangtua Asuh, Sekolah Terjamin

Seharusnya dengan kondisi keluarga, Vita Azahra masuk kategori miskin ekstrem atau P1, namun pada DTKS Kementerian Sosial tercatat sebagai rentan miskin atau P4.

Mbak Ita pun menegaskan, Vita Azahra yang sebelumnya bersekolah di SMP Negeri 33 Kota Semarang merupakan bagian dari warga Kota Semarang yang berhak mendapatkan fasilitas pendidikan.

Meskipun tidak bisa bersekolah di SMA negeri, namun Mbak Ita akan menjamin semua pembiayaan pendidikan selama siswi tersebut sekolah dan menjadikan Vita Azahra menjadi anak asuh.

“Kami menyadari bahwa PPDB SMA ini bukan kewenangan dari Pemkot Semarang, sehingga kami mencari solusi untuk bagaimana anak ini tetap sekolah sesuai dengan hatinya. Tadinya sudah ketrima di SMK negeri, tapi tidak mau karena inginnya di SMA negeri. Sambil menunggu jika tidak bisa diterima SMA negeri, maka dia mau sekolah di SMA swasta yakni SMA Mardi Siswo. Kami punya program Gerbang Harapan, dimana program menjadi orang tua asuh untuk kebutuhan pendidikan anak-anak. Jadi saya punya anak asuh baru, Vita,” tutur Mbak Ita, melansir dari kompas.tv.

“Jalur afirmasi tidak bisa karena otomatis, dari awal verifikasi ada pilihan siswa tidak mampu jika DTKS golongan P1 sampai P3 bisa, sedangkan saya masuknya p4,” ucap Vita Azahra.

Diketahui, Pemerintah Kota Semarang memiliki program gerbang harapan atau gerakan bersama orang tua asuh untuk pengembangan hari masa depan.

Program ini merupakan upaya untuk menekan angka putus sekolah masyarakat Kota Semarang.

Warga yang berkecukupan diajak untuk menjadi orang tua asuh bagi anak kurang mampu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini