Pria ini Rela Resign Kerja di Kapal Pesiar Demi Daur Ulang Sampah, Produknya Sukses Diekspor

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putu Eka Darmawan di Rumah Plastik di Dusun Pondok, Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali

Rumah Plastik yang berada di Dusun Pondok, Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng memiliki luas sekitar 7 are.

Ada beragam produk jadi yang dihasilkan dari tempat ini. Seperti meja, kursi, dan sejenisnya.

"Produk yang dibuat paling sekitar seminggu. Untuk pewarnaan kita tidak gunakan. Kita murni warna sampah itu sendiri," ucapnya.

Untuk pemasaran, lanjut pria 34 tahun ini, tidak hanya di pasar lokal saja namun tembus hingga pasar luar negeri.

Seperti Spanyol, Jepang, Australia, Dubai, hingga ke Malaysia.

Usaha daur ulang sampah yang dilakoni Eka Darmawan mendapatkan apresiasi dari Ketua BMI Buleleng, dr Ketut Putra Sedana alias dr Caput.

Pria asal Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng itu menilai jika upaya yang dilakukan Eka Darmawan patut dihargai.

Karena telah sukses mengelola sampah, khususnya sampah plastik.

"Sampah plastik memang menjadi masalah di hampir semua daerah. Dan (usaha) yang seperti ini harus dikembangkan. Dengan demikian masalah sampah pasti akan selesai. Ini harus kita kawal dan dukung," tandasnya. (mer)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com 

Berita Terkini