“Ketika saya jadi bupati, memang ada sekolah berbasis agama sekarang SD sudah ada program ngaji harus hafal juz amma,” urainya.
Kalau perihal mengaji, dua tahun terakhir, dia menyebutkan sudah ada wisuda tahfidz.
Setiap wisuda hampir di atas 3 ribu rata-rata.
“Memang angka KB berhasil, bayi jarang lahir, sekarang angka kelahiran turun signifikan. Nanti kita (Pemkab Ponorogo) telaah lagi,” pungkasnya.