Berita Entertainment

Nasib Ammar Zoni Dituntut 12 Tahun Penjara, Depresi sampai Terkucilkan di Tahanan, ‘Menyeramkan’

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ammar Zoni kini diduga menjadi bandar narkoba dan dituntut hukuman 12 tahun penjara. Kondisi terkini mantan suami Irish Bella terkuak.

TRIBUNJATIM.COM - Diduga berbisnis narkoba, Ammar Zoni kini dituntut hukuman 12 tahun penjara.

Hal tersebut ternyata berdampak pada psikisnya.

Kini terkuak kondisi terkini mantan suami Irish Bella yang dilaporkan langsung oleh kuasa hukum. 

Dia diketahui mengalami depresi hingga terkucilkan di tahanan.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Ammar Zoni Nangis Anaknya Beri Ucapan Selamat Hari Ayah, Irish Bella: Semoga ke Depannya Lebih Baik

Ammar Zoni kena mental setelah jaksa membacakan tuntutan 12 tahun penjara berkait kasus narkoba yang menjeratnya.

Sebab, ia bukan hanya didakwa sebagai pelaku penyalahgunaan narkoba, tapi juga terlibat dalam bisnis barang haram tersebut setelah memberi uang Rp 50 juta kepada Akri Ohakai.

Akri disebut jaksa sebagai bandar narkoba. Ia menerima transfer secara bertahap dari Ammar Zoni. Dan melalui bukti percakapan WA diketahui bahwa Ammar akan menerima keuntungan dari bisnis tersebut.

Batin Ammar tertekan usai mendengar tuntutan jaksa. Hal itu tampak dari raut wajahnya saat mengikuti lanjutan sidang secara online.

Dari layar kaca, tampak Ammar Zoni mengusap pipinya yang basah. Raut wajahnya lesu seperti tak ada gairah.

Jon Mathias, kuasa hukum Ammar Zoni, menyebut kliennya tak bisa menahan kesedihan.

Jika kelak vonis hakim benar-benar sesuai tuntutan jaksa, Ammar tentu saja akan lebih lama berpisah dari keluarga. Terutama  dari anak-anaknya.

Ammar akan melewati tumbuh kembang anak-anaknya.

"Pasti sedih, tuntutan JPU mengagetkan dan bikin dia tertekan. Bayangkan saja 12 tahun penjara," kata Jon Mathias seusai sidang di Pengadilan negeri Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024).

Menurut Mathias, tuntutan JPU di luar dari prediksinya. Ia menilai tuntutan 12 tahun penjara tidak layak dialamatkan pada kliennya.

Halaman
123

Berita Terkini