Berita Surabaya

Sosok Mahasiswa KKN UINSA yang Tewas Tergulung Ombak di Jember Dikenal Ramah, Satu Kampung Nangis

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat kakak kandung korban Novita Rizky (23) menunjukkan foto semasa hidup M Inza Nanda Idaman (21), mahasiswa UINSA Surabaya yang tewas setelah terseret ombak di Pantai Payangan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur, pada Rabu (24/7/2024) kemarin,

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Sosok M Inza Nanda Idaman (21), mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya yang tewas setelah terseret ombak di Pantai Payangan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Ambulu, Jember, pada Rabu (24/7/2024) kemarin, dikenal sebagai pribadi yang sopan dan ramah.

Pantas saja kepergiannya yang mendadak, karena kecelakaan saat berenang di pantai bersama beberapa orang teman KKN-nya itu, juga menimbulkan duga mendalam bagi tetangga di sekitar rumah kawasan Jalan Panduk, Panjangjiwo, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.

Tetangga korban Qori sepulang melayat di rumah duka mengelus-elus dada lantaran merasa prihatin dengan nasib pemuda yang dikenal ramah dan sopan.

Selain itu, sosok pemuda Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UINSA, semester enam tersebut, dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam kegiatan berorganisasi di kampung, dan masjid terdekat.

Menurut Qori, 'Mas Inza' sapaan korban di lingkungan sekitar rumah, juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan istiqomah beribadah, termasuk aktif juga di kegiatan remaja masjid (Remas) dekat rumah.

Baca juga: Niat Liburan KKN Berubah Petaka, Mahasiswa UINSA Surabaya Tewas Tenggelam di Pantai Payangan Jember

"Nangis semua orang-orang sini mas. Orangnya baik, ramah, sopan. Ikut remas juga. Kalau ada pencoblosan, nah dia jadi petugas juga, baik pokoknya mas," ujarnya saat ditemui awak media di depan rumahnya, pada Kamis (25/7/2024).

Sementara itu, kakak kandung korban Novita Rizky (23), dirinya tak menampik bahwa para tetangganya juga turut bersedih dan merasa kehilangan karena kepergian adik bungsunya.

Adiknya memang dikenal sebagai pribadi yang periang, dan suka bercanda. Selain itu, sang adik juga, dianggap warga sopan. Dan aktif juga dalam setiap kegiatan keagamaan ataupun sosial warga sekitar.

"Anaknya baik. Orang sini semua bilang, baik. Ramah. Humbel. Orangnya happy, suka membaur. Orang sini ikut menangis semua, ikut sedih semua, gara-gara kepulangan adik saya," kata perempuan berkerudung hitam itu di temui di depan rumah duka.

Memperoleh kabar duka pada Rabu (24/7/2024) malam kemarin, benar-benar dirasa dalam benaknya, bak petir menyambar di siang bolong.

Baca juga: Mahasiswi UINSA Surabaya Tewas saat Kejar Jambret, Polda Jatim Kerahkan Tim Gabungan Buru Pelaku

Moch Inza Nanda Idaman, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas tenggelam di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, Rabu (24/7/2024). (Kolase Istimewa/TribunJatim.com/Instagram uinsa.official)

Baca juga: BREAKING NEWS - Empat Pelajar Terseret Ombak Pantai Payangan Jember, Satu Belum Ditemukan

Semula ia tak mempercayai kabar dari teman satu kelompok KKN Lumajang yang sedang diikuti sang adik, selama hampir 40 hari, belakang ini. Bahkan nyaris menganggap kabar itu, cuma lelucon kekinian berjuluk 'Prank'.

Namun, saat diyakinkan melalui dokumentasi foto dan nada suara yang terdengar bergetar di ujung telpon dari teman sang adik. Tangis ibu satu anak itu, langsung pecah seketika itu juga.

"Temannya kasih kabar saya kira bercanda. Lalu ketuanya; bersumpah-sumpah," kata alumni Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UINSA itu.

Menurut kesaksian yang diceritakan teman sang adik. Hampir seluruh anggota peserta KKN dari kelompok sang adik berlibur di pantai tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini