Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradasi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang spesialis sekaligus Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) asal Kabupaten Probolinggo ditembak mati oleh tim Buser Polres Tabanan, Polda Bali.
Pelaku adalah Emat (51) warga Dusun Wangkit, RT 001 RW 001, Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Pelaku tewas setelah tembakan petugas dari Polres Tabanan mengenai bagian dadanya, pada Sabtu (27/7/2024).
Pelaku merupakan DPO kasus Curanmor di wilayah hukum Polda Bali.
Sepanjang tahun 2024, pelaku dan 4 komplotannya, diketahui sudah mengirim sebanyak 20 kendaraan hasil kejahatan di wilayah Bali di wilayah Probolinggo.
Baca juga: Fakta Pelaku Curanmor Ditembak Polisi, Pakai Kunci T, Beraksi di 9 TKP Wilayah Ponorogo dan Madiun
Selain pelaku yang tewas, 2 pelaku lainnya sudah terlebih dulu diamankan.
Sedangkan 2 rekannya masih dalam pengejaran atau DPO yang diketahui juga sama-sama berasal dari wilayah Kabupaten Probolinggo.
Informasi yang diperoleh, penembakan bermula saat tim buser Polres Tabanan mendatangi rumah pelaku.
Menyadari kedatangan petugas, pelaku langsung lari dengan cara menaiki bubung atap rumahnya.
Mengetahui ada anggota kepolisian, pihak keluarga dibantu pemerintah desa setempat, sempat ingin membantu merayu pelaku agar menyerahkan diri.
Namun, pelaku malah melompat dan melarikan diri ke arah hutan gelap.
Baca juga: Pengakuan TNI Gadungan di Probolinggo saat Tipu Janda Asal Blitar, Ngaku Terobsesi Jadi Tentara
Karena tidak ingin kembali ke Bali dengan tangan kosong, petugas akhirnya menembak pelaku namun malah mengenai dada.
Sebelum pelaku lompat dan lari ke arah hutan, pelaku juga sempat melempar anggota dan pemerintah desa dengan genteng.
"Pelaku tidak langsung tewas, tapi sempat dibawa ke Puskesmas Tiris. Karena tidak bisa menangani, akhirnya pelaku diminta agar dibawa ke RSUD Waluyo Jati. Namun sesampainya di rumah sakit, pelaku sudah tak bernyawa," kata seorang yang enggan disebut namanya.
Sementara Kapolsek Tiris Iptu Agus Nurfadianto mengatakan, jika pihaknya belum mengetahui pasti kejadian tersebut. Hanya saja, dirinya mendengar informasi jika ada anggota Polres Tabanan ke wilayah hukumnya.
"Kalau pastinya belum tahu, tapi tadi memang ada informasi yang masuk, kalau ada DPO Curanmor yang ditembak. Kalau lebih pastinya saya kurang paham," pungkasnya.