Fakta Pelaku Curanmor Ditembak Polisi, Pakai Kunci T, Beraksi di 9 TKP Wilayah Ponorogo dan Madiun

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pelaku pencurian motor (Curanmor) di Ponorogo beinisial NS pantas saja dihadiahi timah panas.

Bagaimana tidak, pria berusia 37 tahun ini beraksi di bumi reog sudah berbulan-bulan. Juga merambah ke daerah luar Kabupaten Ponorogo.

“Tkp (lokasi) pencurian motornya ada di Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Madiun,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Selasa (28/5/2024).

Total, kata dia, sementara dari pengakuan pelaku berdomisili Sidoarjo itu ada 9 tkp. Dimana 9 tkp itu, 5 tkp di Ponorogo dan 4 tkp di Kabupaten Madiun.

Baca juga: Warga Ponorogo Kesulitan Elpiji 3 Kilogram, Pertamina Pastikan Kuota Tidak Berkurang

“Spesialis mencuri motor. Semua jenis motor. Ada yang matic maupun bebek atau yang lainnya,” kata mantan kanit jatanras Polrestabes Surabaya ini.

Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka mengaku pelaku Ms dalam melakukan tindak pidana memgandalkan kunci T.

“Ketika dikunci begitu, dicongkel menggunakan kunci T. Kunci T nya sudah kami amankan. Juga motor yang kuncinya masih nancap,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), berinisial NS harus terus menahan kesakitan di bagian kaki.

Baca juga: Mau Kabur Saat Diciduk di Jalan, Pelaku Curanmor di Ponorogo-Madiun Ambruk Ditembak Polisi

Bagaimana tidak, pria berusia 37 tahun ini ditembak alias didor saat mencoba melawan petugas ketika ditangkap di Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Selasa (28/5/2024).

Warga domisili Sidoarjo itu dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rumah Sakit Umum (RSU) Aisiyiyah Ponorogo untuk mendapatkan perawatan awal.

Kemudian diseret ke Mapolres Ponorogo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.