Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), didampingi Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min), meresmikan Museum Kanjeng Sepuh di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (2/8/2024).
Peresmian Museum Kanjeng Sepuh Sidayu juga disaksikan generasi ke-4 Kanjeng Sepuh Sidayu, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta pengurus Yayasan Kanjeng Sepuh Sidayu, dan undangan lainnya.
Gus Yani dan Bu Min beserta kepala OPD melihat satu per satu benda pusaka peninggalan Kanjeng Sepuh Sidayu.
Nama asli Kanjeng Sepuh adalah Raden Adipati Soeryodiningrat.
Kanjeng Sepuh adalah salah satu bupati di Kabupaten Sidayu. Kanjeng Sepuh tersohor, lantaran beliau adalah seorang ulama.
Kanjeng Sepuh Sidayu juga memiliki leadership yang tinggi.
Ketulusannya untuk selalu memihak pada yang lemah, dan selalu dekat dengan rakyat kecil itulah yang membuat Kanjeng Sepuh sangat dicintai rakyatnya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, pembukaan Museum Kanjeng Sepuh ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan infrastruktur. Tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjaga dan merawat identitas serta kebudayaan lokal.
"Museum ini dapat menanamkan pengertian kepada generasi muda. Bahwa museum adalah tempat inspirasi dari masa lalu untuk masa depan," ujar Gus Yani.
Baca juga: Jadi yang Pertama di Indonesia, Museum Srimulat Mulai Dibuka di Kota Batu, Segini Harga Tiketnya
Museum Kanjeng Sepuh Sidayu menjadi salah satu jujukan wisata edukasi masyarakat.
Gus Yani mengatakan, generasi saat ini tidak boleh melupakan sejarah, karya maupun tulisan para pendahulu.
"Dari sejarah kita bisa belajar tentang kejayaan masa lampau. Dari sejarah pula kita bisa melihat sebab kehancuran bangsa-bangsa yang besar," ungkapnya.
Dikatakannya, apalagi Bus TransJatim koridor baru yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan beroperasi melintasi wilayah Pantura Gresik Sidayu.
Dengan transportasi yang murah dan aman, Gus Yani berharap bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Museum Kanjeng Sepuh.
"Artinya destinasi wisata ini akan terintegrasi dengan Museum Art Digital yang ada di Kecamatan Balongpanggang," kata Gus Yani.
Selain itu, ia juga mengajak satuan pendidikan di Kabupaten Gresik untuk bisa memanfaatkan Museum Kanjeng Sepuh Sidayu maupun Museum Art Digital yang berkomplek di Masjid KH Robach Ma'sum yang ada di Kecamatan Balongpanggang
"Partisipasi sekolah yang ada di Kabupaten Gresik bisa memanfaatkan dengan mengajak anak didiknya untuk berkunjung ke Museum Kanjeng Sepuh dan Museum Art Digital yang ada di Balongpanggang," ucapnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat museum tersebut dengan baik. Serta memanfaatkannya sebagai pusat kegiatan budaya dan edukasi.
"Semoga museum ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dan menjadi kebanggaan sekaligus identitas Kabupaten Gresik," pungkasnya.