Penyidik akhirnya mencoba mencari A ke rumah kos yang dihuninya untuk meminta tanda tangan.
Namun, dalam perjalanan, penyidik melihat A sedang makan di rumah makan bersama teman-temannya.
Penyidik pun menunggu A dan teman-temannya selesai makan dari kejauhan, kemudian penyidik baru menghampiri tempar duduk A.
“Setelah memastikan mereka selesai makan dan sedang berdiskusi santai di tempat yang sama, penyidik mendatangi yang bersangkutan untuk memastikan apakah dirinya berkenan untuk membaca dan menandatangani berkas acara penggeledahan,” kata Ade Ary.
Ade Ary menyebut, ketika penyidik baru membuka komunikasi dengan memperkenalkan diri, penyidik disambut dengan tak ramah.
A disebutkan mengeluarkan berbagai kalimat dengan suara keras.
“Ketika penyidik baru membangun komunikasi dengan cara memperkenalkan diri dan juga menyampaikan maksud serta tujuan kedatangan, pihak saudari A beserta rekan-rekannya sudah mengeluarkan berbagai macam kalimat dengan suara yang keras,” ucap Ade Ary.
“Penyidik lalu pergi meninggalkan lokasi dengan anggapan saudari A tidak mau menandatangani berkas acara penggeledahan,” sambung dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com