Berita Sidoarjo

Pemkab Sidoarjo Genjot Perekaman e-KTP dan Aktivasi IKD, Petugas Sampai Jemput Bola ke Sekolah

Penulis: M Taufik
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat menghadiri kegiatan jemput bola Perekaman KTP elektronik untuk pemula, Jumat (9/8/2024)

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) dan perekaman e-KTP untuk pemula terus digenjot Pemkab Sidoarjo.

Bahkan petugas sampai jemput bola ke sekolah-sekolah untuk perekaman bagi pemula atau pelajar yang sudah cukup usia. 

Plt Bupati Sidoarjo Subandi ikut hadir dalam acara jemput bola Goes to School yang digelar di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Jumat (9/7/2024). 

Bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sidoarjo Reddy Kusuma, Subandi memberikan arahan langsung ke siswa-siswi SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo di kegiatan tersebut.  

Di sana, ada sekira 200 orang siswa melakukan perekaman e-KTP dan sebanyak 250 guru maupun murid berhasil aktivasi IKD. Untuk capaian total aktivasi IKD di Sidoarjo saat ini sudah tembus 121 ribu lebih yang sudah aktivasi. 

Baca juga: Relawan Sidoarjo Bersholawat Dukung Fandi Utomo Maju Pilkada Sidoarjo 2024, Sebut Sosok Jujur

Subandi menekankan pentingnya adaptasi terhadap kebiasaan baru melalui penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD ini menjadi langkah strategis, sejalan dengan perkembangan teknologi modern untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses data diri melalui smartphone berbasis Android.

"Ini adalah momentum transformasi dari pelayanan manual menuju sistem pelayanan digital. Diharapkan mampu mempercepat pelayanan publik, khususnya dalam administrasi kependudukan," ujar Subandi.

Selain itu, penerapan IKD dan aplikasi Plavon Dukcapil yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mewujudkan ekosistem layanan digital yang terintegrasi. 

Langkah ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.

"Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan arus informasi, tuntutan dan harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik semakin meningkat. 

“Oleh karena itu, layanan jemput bola seperti perekaman eKTP dan aktivasi IKD di sekolah-sekolah harus terus dilakukan," lanjut politisi PKB tersebut.

Baca juga: Simulasi Pengamanan Pilkada di GOR Sidoarjo, Pastikan Kesiapan Tanggapi Potensi Gangguan Keamanan

Kegiatan Goes to School menjadi upaya pemerintah untuk mendekatkan layanan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi yang berusia 17 tahun atau yang sudah berusia di atas 16 tahun. 

Proses perekaman KTP-el dapat dilakukan meskipun pencetakan KTP baru akan dilakukan saat siswa bersangkutan sudah berusia 17 tahun.

Dalam kesempatan itu, Subandi juga mengajak para siswa yang telah mengikuti kegiatan ini untuk menyampaikan edukasi kepada teman, keluarga, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya administrasi kependudukan, terutama dalam era digital seperti sekarang ini. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin memahami pentingnya administrasi kependudukan yang akurat dan dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Berita Terkini