Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah pengusaha rental persewaan mobil di Jawa Timur siap menerima pesanan kendaraan untuk kebutuhan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jenisnya bervariasi, mayoritas merupakan kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) kelas premium.
"Sudah banyak yang tanya-tanya (soal unit mobil sewa) mulai beberapa bulan terakhir," kata Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Jawa Timur Totok Purwadi dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (9/8/2024).
Permintaan kendaraan sewa tidak dilakukan oleh instansi pemerintah. Melainkan, melalui sesama pengusaha rental yang berbasis di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
Untuk memenuhi permintaan, pengusaha rental di Kalimantan lantas mencari mobil sewa di Jawa Timur. Serta, beberapa daerah lainnya.
"Sehingga, sifatnya bukan melalui organisasi (Asperda) namun lebih bersifat B2B (bussines to bussines/bisnis antar perusahaan) atau rent to rent," kata Totok.
"Misalnya, di Kalimantan Timur ini ada anggota A, kemudian kekurangan mobil karena mendapatkan proyek dari kementerian tertentu, dia ngambil di Surabaya. Ada juga yang ngambilnya di Jakarta, Solo, atau daerah lainnya. Yang ada gitu," katanya.
Baca juga: Efek Upacara 17 Agustus di IKN, Tarif Sewa Mobil Naik 4 Kali Lipat Jadi Rp25 Juta, Pemerintah: Wajar
Baca juga: Bersepeda 1945 Km, Dua Cyclist Ini Berangkat dari Surabaya ke IKN untuk Upacara Bendera HUT RI
Totok mengakui, beberapa bulan terakhir sempat ramai permintaan dari Kaltim.
Pengusaha yang basisnya tak jauh dari IKN bertanya tentang range harga sewa sejumlah unit mobil.
"Banyak yang tanya-tanya harga. Cuma kalau saya, nggak ditindaklanjut. Sampai detik ini, saya belum ngirim ke sana. Nggak tahu kalau teman-teman (anggota)," tandasnya.
Beberapa jenis kendaraan yang sempat mendapat permintaan adalah jenis Toyota Alphard, Toyota Land Cruiser, Toyota Pajero Sport 2.4 Dakar 4x4, hingga beberapa jenis lainnya. "Ini memang kategori kendaraan mobil mewah-pribadi," katanya.
"Makanya, mungkin di sana permintaannya melonjak, sedangkan yang punya sedikit, akhirnya harus mengambil unit dari luar. Tak hanya dari Kalimantan, kemungkinan ambil dari Bali, Jawa, mungkin seperti itu," tandasnya.
Biaya sewa unit kendaraan asal Jatim untuk operasional di luar pulau tentu berbeda dengan yang hanya dioperasikan di dalam pulau.
Ada item tambahan nilai sewa yang dibebankan kepada penyewa, yakni transportasi pengiriman dan biaya operasional.