Kandungan fruktosa pada gula sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas dan diabetes.

Oleh karena itu ada baiknya Anda tak menggunakan gula terlalu banyak pada kopi, bila perlu sebaiknya hindari pemberian gula sama sekali.

Baca juga: Bahaya Sering Minum Kopi untuk Wanita yang Mau Menikah, dr Boyke: Pengaruh ke Kesuburan, Sulit Hamil

3. Pilih biji kopi berkualitas

Kualitas kopi bisa sangat bervariasi tergantung dari metode pengolahan dan bagaimana kopi tersebut ditanam.

Karenanya jangan asal pilih kopi, pastikan kopi yang dipilih memiliki kualitas terbaik.

Ada baiknya Anda memilih kopi organik yang dalam perawatannya tak menggunakan pestisida.

Pada umumnya biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetik maupun bahan kimia lainnya. Efek dari pestisida bisa memengaruhi kesehatan manusia.

4. Tambahkan cokelat

Menambahkan cokelat bubuk atau cokelat hitam tanpa pemanis bisa jadi pilihan saat ingin menambahkan perasa di kopi Anda.

Dikutip dari laman Insider, penambahan cokelat ini tentunya harus dilakukan dalam jumlah sedang.

Sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari penambahan cokelat ini yakni potensinya untuk menyeimbangkan kolesterol dan potensinya mencegah kanker.

5. Hindari minum kopi saat perut kosong

Minum kopi ketika perut kosong adalah kebiasaan yang tidak sehat karena bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

Risiko tersebut di antaranya seperti rusaknya lapisan perut dan meningkatkan kecemasan.

Oleh karena itu sebaiknya minum kopi dilakukan setelah Anda makan cemilan atau sarapan.