TRIBUNJATIM.COM - Warung berkonsep kejujuran yang dibuat oleh masyarakat sekitar kini viral di media sosial.
Diketahui, warung kejujuran ini berdiri setelah erupsi Merapi pada tahun 2010 silam.
Berawal dari iuran warga Rp5 ribu, kini keuntungan warung bisa buat ternak sapi.
Warung kejujuran ini berada di RT 027/RW 009, Dukuh Mbangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Yogyakarta.
Warga setempat, Sarjino mengatakan, warung ini berawal dari iuran warga.
"Awalnya dengan modal Rp5 ribu per anggota, total anggotanya ada 26," ujar Sarjino.
Anggota ini merupakan ibu-ibu yang tinggal di lingkungan RT setempat.
Dari iuran tersebut lalu dibelanjakan sembako.
Yang mana di awal, sembako tersebut dibawa saat ada pertemuan warga seminggu sekali.
"Setiap ada pertemuan seminggu sekali dibawa, belanja di situ," paparnya.
Lambat laun, kegiatan tersebut semakin berkembang.
Akhirnya diputuskan membuat pondokan untuk menaruh barang-barang jualan ini.
Sekitar lima tahun awal berjalan, warga pun membayar iuran wajib sebesar Rp 5ribu per bulan.
"Sekarang iuran wajibnya enggak usah," ungkap Sarjino.
Baca juga: Berawal dari Iuran Warga Rp5 Ribu, Warung Kejujuran di Lereng Gunung Kini Capai Aset Rp50 Juta
Awal berdirinya warung yakni karena adanya kesadaran masyarakat terkait lingkungan sosial.